Chapter 23 : Bertemu

470 30 3
                                    

Ali melirik Halin yang sedang merenungkan sesuatu pun mendekatinya dan duduk di sebelahnya

"Lin, kamu sedang memikirkan apa?" Tanya Ali

"Hanya memikirkan kemana kakak pergi, kalau aku sudah bertemu dengannya aku akan menghajarnya sampai puas." Jawab Halin

"Namun kemarin kami bermimpi aneh. Kami bermimpi bertemu dua orang yang satu laki-laki yang satu perempuan China dan lelaki tu cakap kalau dia ingin mengunjungi kami dan meminta kami untuk mencari kebenaran yang masih menjadi rahasia selama 13 tahun lamanya." Sambung Halin

"Lalu, apakah kau merasa memiliki ikatan dengan lelaki yang ada di mimpimu?" Tanya Ali

"Yeah begitulah akupun tidak tahu kenapa." Jawab Halin

Sementara itu Lina, ia sedang bercanda tawa dengan Alicia

"Kakak, apa menurut kakak kami harus mencari kebenaran yang masih menjadi rahasia selama 13 tahun ini?" Tanya Lina

"Eh, kenapa Lina bertanya sepeti itu?" Tanya balik Alicia

"Karena kami bermimpi bertemu dua orang asing mereka bilang eh bukan lelaki itu bilang kalau dia kakak kami, aku tidak mengerti kenapa kakak hanya datang di mimpi tidak secara langsung saja." Jawab Lina

"Andai kalian tahu kalau kakak kalian sudah berbeda dunia dengan kalian. Apa kalian masih ada niat ingin memukul kakak kalian yang tidak pernah pulang ini? Batin Alicia sendu

"Kak, kau tidak apa apa?" Tanya Lina

"Ah, kakak tidak apa apa lebih baik Lina tidur dengan kak Halin dan kami akan berjaga jaga disini." Jawab Alicia

"Baiklah kak."

Lina pun pergi ke kasur menyusul kakaknya ke alam mimpi. Setelah yakin mereka berdua tidur, barulah Alilicia berkata

"Hmm waktu kita sebentar lagi yaa, kita harus bisa meyakinkan mereka kalau kita sudah baik baik saja di alam sana Cha. Mama aku belum mengikhlaskan kepergian aku. Dan juga General belum bisa melepaskan kepergian kau sebab tu kita tidak akan bisa pulang ke dunia kita yang sebenarnya." Ujar Ali

"Itu benar. Besok semoga kita bertemu dengan General dan semoga General tak curiga pada kita." Ucap Alicia

"Hm. Dahlah baik pergi tidur" kata Ali

"Eleh kita ni hantu. Mana merasakan ngantuk_-" ledek Alicia

"Eh, ha'ah lah hehe."

Ali hanya cengengesan tidak jelas kemudian mereka pergi ke suatu tempat yaitu tempat dimana mereka berdua pacaran.

"Kebenaran yang masih menjadi rahasia selama 13 tahun yaa?" Batin Halin

Ternyata Halin belum tertidur sepenuhnya namun Halin tidak mendengar pembicaraan kedua hantu yang menyamar menjadi manusia itu.

Di tempat awal Alilicia pacaran

"Cha, kau masih ingat saat aku menyatakan perasaanku padamu di tempat ini?" Tanya Ali

"Yeah, aku ingat bagaimana kalau kita ke pantai?" Usul Alicia

"Untuk?"

"Untuk ceburkan kamu ke laut. Ya main pasir lah di pantai astaga kau ini." Ucap Alicia langsung menyeret Ali dengan tidak elitnya

Sementara Ali? Ia hanya bisa pasrah diseret kekasihnya gak masih jadi manusia maupun sudah jadi hantu kekasihnya tetap kekasih yang galak seperti singa

"Wahhh indah sekali.."

"Tentu, sayang sekali yaa bagaimana kalau mereka tahu kita lah yang ada di mimpi mereka?" Tanya Alicia

Ali melirik ke arah Alicia sebentar kemudian mengalihkan perhatian ke langit malam. Ali belum mau menjawab pertanyaan dari Alicia , ia pun bingung

WAY [Who Are You?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang