Hai gaiss⊂((・▽・))⊃
Happy reading❤️
Tandai typo yaw:')
Pagi hari ini Alena memulai aktivitasnya tanpa Dion, karena proyek yang Dion bilang beberapa hari lalu mulai di laksanakan tepatnya hari ini. Alena merasa paginya ini seperti dulu ketika awal-awal menikah yang dimana ia makan dengan kesunyian tanpa Dion, yang jelas saat Dion belum sama sekali berubah menjadi pribadi yang lebih hangat seperti sekarang.
Kini Alena sudah berada di dalam mobil yang ia kendarai menuju butiknya, tetapi saat sedang di jalan, tiba-tiba mobil yang ia kendarai mogok.
"Aduh gimana ini, kalau aku minta bantuan mas Dion takut ganggu pas lagi kerja" Ucap Alena bingung.
"Kalo aku telfon Dela, pasti dia lagi kerja. Emm siapa ya?" Ucap mondar-mandir.
"Bagas! Ya, aku akan meminta bantuan bagas" Ucap Alena lalu menghubungi Bagas.
"Halo gass, aku boleh minta bantuan kamu nggak?"
'......'
"Mobil aku mogok nih, di jalan *****"
'......'
"Oke, aku tunggu bantuan kamu gas"
Bagas pun tiba di lokasi dimana mobil Alena mogok, karena Alena juga harus kerja begitu pun Bagas, akhirnya Alena ke butik diantar oleh Bagas.
Kini mereka sudah sampai di butik milik Alena.
"Makasih banyak ya gas" Ucap Alena yang akan keluar dari mobil milik Bagas itu.
"Eh Al, nanti sore temenin jalan yuk" Ucap Bagas menghentikan gerak Alena yang sudah akan turun dari mobil.
"Emm gimana ya" Ucap Alena yang sedang memikirkan Ucapan Dion yang sering pria itu katakan.
"Please..." Ucap Bagas dengan wajah memelas.
"Iya deh, boleh. Tapi jangan malem-malem ya gas" Putus Alena.
"Oke! Nanti sore aku jemput di butik" Ucap Bagas dengan Alena yang mengacungkan jempolnya.
***
Sore harinya Alena dan Bagas sudah dalam perjalanan dimana Alena tidak tau akan di ajak Bagas kemana.
"Al, kamu suka pantai apa gunung?" Tanya Bagas tiba-tiba.
"Suka dua-duanya" Jawab Alena terkekeh.
"Satu aja dong" Ucap Bagas juga ikut terkekeh.
"Emm aku sih lebih suka ke pantai, soalnya suasananya tuh beda kalo lagi di pantai " Jawab Alena.
"Oke" Ucap Bagas mengacungkan jempolnya.
"Ini mau jalan-jalan kemana gas?" Tanya Alena.
"Ada deh" Jawab Bagas.
Kini mereka sampai di tujuan yang Bagas tuju. Betapa terkejutnya Alena ketika mereka berada di sebuah pantai.
"Gas?" Panggil Alena menatap Bagas untuk meminta penjelasan.
"Iya, kita di pantai Al" Ucap Bagas semangat.
"Ya ampun, aku udah lama banget nggak ke pantai" Ucap Alena yang tak kalah senang.
Mereka pun menghabiskan waktu di pantai cukup lama, dan Bagas pun mengantarkan Alena pulang ke rumah tepat jam 8 malam.
"Makasih ya gas, udah ajak aku ke pantai" Ucap Alena.
"Kan aku yang ajak kamu Al, suruh temenin aku jalan. Harusnya aku dong yang makasih ke kamu, Al" Ucap Bagas dan dibalas kekehan oleh Alena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife To My Brother-In-Law
RomanceKisah Hidup seorang ALENA WARDOYO dimulai dimana kakak perempuanya SEANA WARDOYO pergi untuk selama-lamanya meninggalkan mereka semua, Dimana ia harus mengantikan posisi kakaknya sebagai seorang Istri untuk DION WICAKSANA, Suami dari kakaknya itu. M...
