2. Vanya Aurelia

4.9K 868 436
                                    

“Emang ya, kalo lagi jatuh cinta, orang-orang otaknya suka jadi nggak berfungsi.”

***

Sarangeul haetta uriga manna
Jiuji mothal chueogi dwaetda
Bolmanhan mellodeurama
Gwaenchaneun gyeolmal
Geugeomyeon dwaetda
Neol saranghaetta

Uriga mandeun love scenario
Ijen jomyeongi kkeojigo
Majimak peijireul neomgimyeon
Joyonghi mageul naerijyo

Suara lagu korea kini terdengar begitu kencang di kamar Vanya. Meskipun, sebenarnya Vanya tidak fanatik akan K-POP. Vanya juga tidak membencinya, terkadang ia juga suka mendengarkan beberapa lagu yang menurutnya bagus dan menarik. Tapi Yori, sahabatnya, dia sangat suka dengan apa pun yang berbau korea.

“Yor, udah dong nangisnya! Gue udah setelin lagu oppa-oppa kesukaan lo itu loh yang ganteng, bening, mulus, adem kayak ubin masjid. Masa lo masih nangis aja sih gara-gara mantan lo yang mukanya pas-pasan itu?” ujar Vanya seraya duduk di samping Yori, salah satu temannya selain Gita.

Gita menganggukan kepalanya. “Iya, Yor, enggak usah nangis. Lo itu harus move on dong, Yor! Lo harus bangkit! Gue aja udah move on ke Kak Gara yang soleh dan sayang Mama.”

Dengan sesenggukan, Yori menanggapi perkataan kedua temannya itu. “Lo berdua nggak akan ngerti gimana rasanya jadi gue! Gue itu udah sayang banget sama dia, tapi dia justru selingkuh sama cewek yang dia bilang cuma temennya!”

Vanya menarik napas dalam-dalam. “Lagian, lo kenapa percaya aja sih, Yor? Lo tau, kan, mulut cowok itu nggak bisa dipercaya? Heran deh gue sama cewek-cewek, rela aja dibohongin sama cowok-cowok nggak penting.”

Gita membulatkan matanya ke arah Vanya, mengisyaratkan gadis itu untuk diam.

“Apa lo, Git? Nyuruh gue diem? Kenapa? Emang bener kan kalo cowok itu emang makhluk brengsek!” ujar Vanya lagi.

Vanya menarik Yori yang masih menangis itu ke depan cermin. “Hapus dulu air mata lo, terus lo lihat diri lo baik-baik di depan kaca. Yor, lo itu cantik banget. Ya, walaupun cantikan gue sih.”

Yori menoleh ke arah Vanya. “Nya, lo niat muji gue enggak sih?”

“Oke, intinya lo itu cantik dan pantes buat dapet cowok yang lebih baik dari mantan lo yang mukanya pas-pasan itu. Dia sama sekali nggak pantes buat lo tangisin, Yor!”

“Lo bayangin aja, dia udah muka pas-pasan, bego, nggak punya duit, tukang selingkuh lagi. Apa yang mau lo pertahanin dari dia?” tanya Vanya.

“Mendingan, gue setelin lagu kesukaan lo yang lain ya?”

Neol wihaeseoramyeon nan
Seulpeodo gippeun cheol hal suga isseosseo
Neol wihaeseoramyeon nnan
Apado ganghan cheok hal suga isseosseo

Sarangi sarangmaneuro wanbyeokhagil
Nae modeun yakjeomdeureun da sumgyeojigil
Irwojiji anhneun kkumsogeseo
Piul su eopsneun kkocheul kiwosseo

UWUPHOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang