24

239 40 7
                                    

4 couple hehe

Siang siang Seonghwa udah di rumah hongjoong lagi hadap hadapan sama ayahnya, sampe seonghwa beberapa kali neguk ludahnya karna gugup.

"Mau apa kamu kesini?" tanya ayah hongjoong "eum... S-saya... " seonghwa terlonjak kaget karna ayah hongjoong yang gerbrak meja di depannya, sampe air di gelas pada tumpah tumpah.

"Jadi laki laki harus tegas jangan a-a-a-a gak jelas!" duh seonghwa ciut nyali kalo gini mah "bicara yang benar atau kamu pulang tidak usah kesini lagi" seonghwa tarik nafas terus hembusin lagi kaya yang mau lahiran.

"saya kesini mau minta maaf atas apa yang sudah saya lakukan ke hongjoong, sa-" belum selesai ngomong irene, hongjoong, sama mamahnya udah duduk di depan seonghwa. "oh.. Ini yang namanya seonghwa?" tanya irene sinis.

T-tapi di geplak pahanya sama hongjoong "ishh jangan galak galak" tapi irene cuma angkat bahunya gak peduli "ada urusan apa lo? Mau nyakitin ade gua lagi ha?" seonghwa nunduk terus kayak mengheningkan cipta.

"S-saya kesini mau minta maaf atas apa yang sudah saya perbuat kemarin, sungguh saya sangat menyesal, saya janji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi" irene tersenyum sinis "emang hongjoong mau balikan sama lo? ngarep" mamah hongjoong juga diem natap datar seonghwa.

"kakakk" rengek hongjoong "saya kasih kesempatan, kalau kamu ingkar saya tebas kepalamu itu" lalu ayah hongjoong pergi dari sana, disusul dengan istrinya juga irene tapi hongjoong masih disana.

"Ayooo... Semangat!!! kakak pasti bisa. Hwa oppa fighting ne!!" sambil aegyo dengan lucunya, kalo gini caranya seonghwa mau nangis aja, rasanya ah seperti anda menjadi iron men "eh kok nangis!! kakak kenapa?" tanya hongjoong panik saat air mata meluncur di pipi seonghwa.

"kakak sayang kamu, sayangnya pake banget" Hongjoong terkekeh geli "kaya anak alay tau gak, sayang kakak juga hehe" mereka berdua pelukan disaksikan tiga orang yang masih ngintip kegiatan hongjoong sama seonghwa.

"Bikin sirik aja sih, suho mah gak se romantis itu, plis pengen gantiin suho pake seonghwa bisa gak si" gerutu irene yang dapet pukulan di kepala dari mamahnya "jangan rebut rebut, tak kerem di gudang ni" irene cuma tertawa kecil "ya kan bercanda ma" sedangkan mamahnya geleng geleng kepala.

"Kak hwa mau pulang??" seonghwa ngangguk pelan, aslinya sih gamau pulang ya tapi gimana. "Iyaa, joongie istirahat yah, besok kakak jemput kita main okey?" hongjoong yang tadinya murung langsung mengeluarkan aura semangat 45 nya.

"Okii dokiii, pay pay kak hwa, luv u hehe" Dengan gemas seonghwa mengusak rambut hongjoong sampe agak kusut "ish! kakak kan kusut lagi" sambil pout "tetep cantik kok, kakak pulang ya, salam buat orang tuamu sama kak irene oke?" hongjoong ngangguk lagi.

"Ohh Iyah" terus balik badan pas udah sampai halaman depan "love u too joongie" pipi hongjoong kaya ketebelan make blush on, ahh hongjoong kayaknya baper.

"Tukeran joong suho buat lo, seonghwa buat gua gimana" bisik irene "HEH MANA ADA YAA... MAMAHH KAK IRENE  NIH KEREM AJA, sebel wle" terus pergi ninggalin irene yang masih nyinyir.

----------

"Min... " panggil Yunho "iya? kenapa yun?" yunho berdeham kecil berusaha menghilangkan canggung yang kentara diantara mereka. "Kamu mau ngulang semuanya dari awal lagi?" mata mingi membelalak "hahh?? Ba-balikan gitu yun?" yunho ngangguk pelan.

"Iya, aku sayang kamu min, perasaan aku masih sama dan gak akan pernah berubah" mingi menatap nanar Yunho "tapi yun... ka-kalu kamu gitu lagi kaya kema-" belum selesai Yunho motong ucapan mingi "kamu bisa pergi dari hidup aku, kamu boleh benci sama aku, bahkan kamu boleh bunuh aku" sambil menggenggam erat kedua tangan mingi.

"Janji?" sambil ngasih kelingkingnya "iya yuno janji sama minki" tapi mingi malah merengut gak suka "lohh?? Kenapa?" tanya Yunho "heung... Yuno kan biasa panggil minmin kok jadi minki sih" oalah pengen dipanggil minmin toh, baru peka Yunho.

"okeee, yuno janji sama minmin, gak akan ngulangin kesalahan yuno lagi" mingi langsung meluk erat Yunho "hiks sayang yuno three thousand" Yunho yang mendengar jadi tertawa sendiri karena kegemasannya ke mingi.

"Udahh jangan nangis, makin lucu kamu. Kan gak lucu kalo aku terkam kamu disini" sambil raba punggung mingi "mesum aku ngambek lagi loh ya" ancam Mingi "hehe canda minmin nya yuno".

---------

"Woo jangan ngambek dong" sambil ngejar wooyoung yang jalan ke kamarnya "woo jangan ke kanak - kanakan deh" wooyoung natap san sendu.

"Gak seru tau gak! aku kan kangen kamu karna akhir ini kita sibuk banget karna tugas gada waktu berdua, terus sekalinya ada waktu kamu malah main sama shiber, diemin aku hiks" San langsung mendekap wooyoung "maafin sanie ya, jangan nangis lagi oke?" wooyoung ngangguk walaupun masih sesenggukan.

"Nah sekarang wooyoung mandi ya habis itu kita cuddle plus netflix, mau???" wooyoung ngangguk semangat sambil nyuri satu kecupan di bibir San "okee, maafin woo ya karna udah marah marah sama sanie" terus San nangkup wajah wooyoung.

"minta maaf aku hukum loh ya" terus tangan wooyoung dorong muka San "Hilih om om mesum" gumamnya "siapa yang om om?" wooyoung tertawa kecil sambil natap san "om San hehe" terus buru buru masuk ke kamar mandi. San? agak kesel sih di bilang om om, tapi seneng denger wooyoung bilang kaya gitu.

----------

"Kak ini ada beberapa tema, kamu mau yang mana?" tunjuk Jongho tapi Yeosang malah nyender santuy ke Jongho "eungg... Yang bagus aja ya, okeyy??" jongho ngucak rambut yeosang.

"Gak, yeo harus pilih mau yang mana, hoho ikutin kakak aja" jadi jadi gini gays pasangan jongsang ini mau nikah, ngeduluin woosan, seongjoong sama yungi, kalo kata jongho waktu itu "lebih cepat lebih baik, nanti malah diomongin orang orang" .

"Ini kenapa mewah mewah banget sih ho, ishh kaya yang mau sweet seventeen aja" sebel yeosang tuh sama buku refrensi yang dibawain Jongho "yaudah emang yeo maunya kaya gimana hmm??" pipi yeosang merah.

"Bisa gak sih gausah ham hem ham hem, kan gua baper ahh anjim" batin Yeosang.

"Y-ya.. Yang sederhana aja, aku gak mau ngundang banyak orang pokoknya" Jongho mengerti bingung "kok gamau ngundang orang banyak?" yeosang malah memamerkan senyum pepsodent nya "karna cape nanti salaman terus kalo tamunya banyak" Jongho langsung tergelak mendengar kata kata Yeosang barusan.

"Ih... Kok hoho ketawa sih" Jongho masih tertawa "iya iya maaf, yaudah nanti aku minta refrensi lagi ke WO nya" yeosang mengangguk terus menenggelamkan wajahnya ke dada jongho.

------------
kita kira 2 part lagi ending deh hehe. Vote and comment nya

Gara gara TiktokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang