Hello guyss, jumpa lagi dengan aku. 😃🖐
Oke, sesuai janji aku, aku akan lanjutin cerita aku guyss.😊😊
Nah, cerita aku ini adalah cerita terakhir atau endingnya guyss.
Pasti pada penasaran kan, dengan nasib Abel, lala, dan juga akma.🙃😯😱
Dari pada kalian nungguin dan gak sabar.
Yuk langsung aja,kita baca ceritanya di bawah ini ya guyss. 👇👇😉👌Happy Reading📘📙📚
Abel yang sudah terpelanting ke dinding, berusaha untuk bisa membunuh dan juga menyelamatkan Akma dan Lala.Vano menghampiri Abel,ada yang ingin di sampaikan nya.
"Lo"Kenapa ikut campur urusan gua"?.
"Asal lu tau", "gue sakit hati sama Aqma". "Siapa pun yang sudah ikut campur sama masalah gue, akan gue habisi satu - persatu". "Sampai tidak ada satupun yang bernyawa". "Dan sebentar lagi, kalian bertiga akan menerima kematian". "Ha...Ha...Ha!!!.
Ucap Vano dengan tertawa mengancam Abel dan yang lainnya dan di selimuti rasa benci yang mendarah daging."Apapun keadaannya", gue siap menerima resiko,meskipun nyawa gue yang harus jadi taruhannya.demi adik gue yang gue sayangi".
Abel mencoba berusaha bangun dan tetap fokus dengan rencananya.Vano mulai melakukan aksinya.Vano mencoba mukul perut Abel dengan kuat. tapi masih bisa di tangkis dengan cepat oleh Abel. terus menerus Vano menyerang Abel habis - habisan dengan kedua tangannya. tentu saja abel kalah melawan Vano. karna Vano sangat kuat.
Abel melihat parang, tepat di depannya.Abel mengambil parang itu, dan melakukan perkelahian dengan Vano.Abel memainkan parangnya.perkelahian di lanjut.Vano menyerang dengan kaki kanannya,Abel berhasil menghindar.Vano menyerang lagi dengan kaki kirinya,Abel tetap bisa menghindar.dan terakhir,Vano melakukan penyerangan dengan memukul muka Abel dua kali hingga Abel tersungkur dengan luka lebam, serta mengeluarkan darah.dan pukulan ketiga kalinya,Abel menangkis tangannya Vano.lalu Abel menjegal Vano,dan motong tangannya Vano. tangannya Pun terputus. Abel menerjang perutnya Vano,hingga dia jatuh ke lantai.
Nah, pada saat Vano jatuh di lantai.di situlah Abel langsung melepaskan Lala dan Akma.Parang yang di gunakan Abel,di jatuhkan ke lantai.setelah Lala dan Juga Akma berhasil di lepaskan Abel,mereka bertiga bergegas keluar.namun Pintu nya terkunci. dan Kunci nya masih di tangan Vano.tidak di sangka,tangan yang sudah terputus,kembali utuh dengan seketika.dan membuat Abel,Lala,dan juga Akma tercengang. mustahil di terima oleh akal mereka bertiga, Namun begitulah kenyataan yang mereka lihat.
"Kenapa tangan yang sudah gue potong dengan Parang, bisa utuh kembali"?. ujar Abel sambil bertanya-tanya di dalam hatinya.
"kenapa"?. "Lo semua heran ya,lihat tangan gue utuh kembali".gue gak bakal mempan di potong pakai Parang. ujar Vano dengan lagaknya yang sombong. "Ayo sekarang kita selesaikan perkelahiannya". "Gue sudah gak sabar, ingin mengirim kalian bertiga ke neraka". ucap Vano sembari menantang Abel yang keadaan tubuhnya lemah.
Mau tidak mau,Abel harus menyelesaikan semua permasalahannya. Akma memberi tau ke Abel, bahwa dulunya si Vano nuntut aliran sesat. dan satu- satu nya cara,agar Abel dan yang lainnya bisa mengalahkan Vano yaitu dengan meminta bantuan kepada makhluk halus.Abel harus berkomunikasi dan manggil kuntilanak, agar kuntilanak bisa membantunya. Abel ingat salah satu mantra yang pernah di kasih tau oleh kakeknya. Abel pun mulai melakukan meditasi, sambil membacakan mantra nya.
"KUN RUBBUNA NURIL JAKIM".
setelah mantra pemanggil kuntilanak di bacakan. maka Abel masuk ke alam ghaib dan berkomunikasi dengan kuntilanak."wahai kuntilanak,Tolong Bantu Aku Agar aku tau caranya melumpuhkan dan membunuh manusia bertopeng itu".pinta Abel dengan penuh harapan kepada kuntilanak.
"satu-satunya cara agar kamu bisa selamat darinya, kamu harus mengambil jantung nya". lalu setelah kamu ambil jantungnya, kamu potong-potong badannya menjadi 7 bagian. setelah badan nya sudah terpotong menjadi 7 bagian, maka potongan tubuhnya kamu bakar.
tapi, sebelum kamu melakukannya, kamu wajib menyanyikan tembang lingser wengi. tembang lingser wengi itulah hadiah mu untukku, dan juga dengan tembang lingser wengi aku bisa melindungimu".
jawab kuntilanak dengan memberikan semua jawabannya kepada Abel.Abel pun kembali ke alam nya. dan melakukan apa yang di katakan oleh kuntilanak. Abel menyanyikan tembang lingser wengi.
"lingser wengi, sepi durung bisa nendro. kagoda mring wewayang. ngerindu ati. Kawitane mung sembrana njur kulina. ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno. nanging duh tibane. aku dhewe kang nemahi. Nandang branta kadung loro.sambat-sambat sapa.
rino wengi, sing tak puji ojo lali. janjine muga bisa tak ugemi. kawitane mung sembrana njur kulina.ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno".Setelah tembang lingser wengi di nyanyikan Abel, maka tiba -tiba saja Abel kerasukan kuntilanak. dan kuntilanak itu mengendalikan tubuh Abel. Abel mengambil gunting raksasa yang ada di ruangan Museum.Dan Abel dengan ganas menggunting kedua kaki, dan kedua tangan vano menjadi 4 bagian.dan bukan kedua kaki dan kedua tangan vano saja, melainkan Abel memotong leher kepala Vano dan darahnya di minum. setelah darah Vano di minum, Abel mengambil parang yang jatuh di lantai. Abel menyucuk dan memotong alat kelamin Vano hingga putus. Dan terakhir Abel mengambil jantung dari tubuhnya Vano. Akhirnya Vano tewas di tangan Abel.
setelah Vano tewas, Akma mengambil kunci yang ada di dalam kantong celananya Vano. Abel pun jatuh pingsan. Lala dan Aqma pun segera menyadarkan Abel.
"Kak...bangun kak", tolong sadar kak, kak Abel tolong sadar kak"?. ucap Lala sembari menyadarkannya.
dan tak lama kemudian Abel sadar dari pingsannya.
"Apa yang terjadi? Apa yang telah aku lakukan"?. ujar Abel dengan kebingungan,lalu bertanya kepada Lala dan Aqma.
"Kak Abel tadi, kerasukan arwah kuntilanak". jadi kakak gak bisa mengendalikan diri kakak. ya akhirnya jadi seperti ini kak. tapi tidak papa kalau Vano mati, jadinya aku selamat dari pembunuhan. jawab Aqma.
"Yaudah sekarang kita semuanya sudah selamat dari aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Vano, kita harus keluar dari Museum ini". dan Lala udah megang kuncinya yang sempat Lala ambil di kantong celananya Vano.ucap Lala sembari membantu Abel untuk berdiri.
"Oh ya, tadi sempat kuntilanak berpesan kepada kakak, kalau mayat Vano harus di bakar". kata Abel.
Abel pun membakar Vano.Abel,Lala dan juga Aqma bisa keluar dari museum Torture Amsterdam Belanda, dengan selamat. meskipun Aqma dan Lala di larikan ke Rumah Sakit untuk di rawat.
Setelah satu bulan, Aqma dan Lala sudah pulih dan di izinkan dokter untuk pulang. Abel menyarankan bahwa Aqma tinggal di Rumah Abel.
malamnya,Abel ngobrol -ngobrol, dengan Lala dan Aqma di ruang tamu.karna sudah larut malam Abel,Lala dan Aqma kembali ke kamar masing-masing. dalam tidur nya Lala,Lala bermimpi bahwa ada sosok nenek tua berpesan kepada Lala, agar kitab mantra yang ada di tangannya di jaga baik-baik dan jangan sampai ada yang merusak dan tau soal kitab mantra yang ada di tangannya.
Paginya,Lala mencari peti kecil untuk menyimpan sebuah kitab Mantra miliknya di dalam peti kecil dan menguncinya.Lala menguburkan peti kecil itu di bawah pohon. agar tidak ada yang tau soal kitab mantra yang di bawanya dari Desa Ayu.
Abel,Lala dan Aqma pun hidup bahagia tanpa ada teror yang bisa mengancam keselamatan hidup mereka.
" Tamat"
Gimana guyss seru kan cerita aku di part terakhir.
Pasti ceritanya terlalu ekstrim ya guyss.
Gak papa kok, yang Penting ceritanya Asik di baca dan unik tentunya☺️☺️
Oh ya,ngomong-ngomong jangan lupa vote⭐ dan komen ya guyss,vote dan komen kalian sangat berharga loh buat aku.😘
Terima kasih, udah mau baca cerita aku.
Jangan lupa mampir ya guyss.Salam🙏
Zulfikristarla
Sekian☺️☺️
Terima kasih🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU TUNGGU NYAWAMU
HorrorCerita ini mengisahkan tentang perjuangan manusia melewati ketakutan yang di luar nalar manusia, namun mau tidak mau, siap tidak siap mereka harus menghadapi yang namanya kematian.tidak ada satu pun yang bisa melawan kematian, karna kematian adalah...