Terkadang, kita ingin bertanya serius kepada Tuhan : apakah memang dibeberapa titik harus merasakan hal-hal yang begitu extra untuk membentuk dan menemukan?
Tapi saya mengingat kembali, setiap manusia yang diciptakan adalah untuk terus berjuang.
Berjuang untuk dirinya sendiri, berjuang untuk mimpinya dan berjuang untuk setiap keputusannya. Terkadang, kita tersesat pada dua jalan berbeda. Menahan kebingungan atau merobohkan tembok diri sendiri._Healingbywriting
Terkadang, hari ini begitu ringan untuk dilalui tapi hari esok tiba-tiba terasa sangat berat. Untuk kita yang sedang berjuang keras, tetaplah kuat dan berhenti berpikir untuk ingin menyerah. Karena kita sedang menerjal complicated kehidupan yang masih menemukan titik berhenti. Tapi suatu hari nanti, Tuhan akan mempertemukan kita dititik pemberhentian untuk selesai bertanya dan melengkapi apa yang kita butuhkan.Tidak ada yang bisa dibilang mudah. Apapun bentuk kesedihan, pengorbanan, perjuangan itu sudah menjadi jalan dan takdir. Untuk itu tetaplah bertahan dan meneruskan. Hidup tetap harus seimbang disemua sisi. Tidak boleh berat sebelah dan tidak boleh terlalu fokus pada satu hal untuk terlalu kita pikirkan. Kita harus bisa menyeimbangakan setiap hal dengan porsi yang merata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing By Writing
Non-FictionDi Cetak Berisi 152 halaman dengan enam catatan perjalanan :( mengenali diri sendiri, peran hidup & meningkatkan diri, bakat & mimpi, cinta, komunikasikan setiap hal dan pola pikir). Penulis : Emmy Siska Judul Buku : Healing By Writing Ketebalan : 1...