Tidak semua hal bisa diiyakan.
Terkadang kita lebih sering mengutamakan perasaan orang lain daripada perasaan diri sendiri. Takut menolak permintaan orang lain yang diajukan pada diri kita, karena takut seseorang akan berbeda karena penolakan yang kita berikan.
Sewaktu dibangku sekolah, teman sebangku saya dikelas tidak belajar untuk mengikuti ujian dihari tersebut. Dan dia meminta saya untuk menuliskan dikertas kosong untuk memberikan semua jawabannya. Karena takut dimusuhi teman, saya pun memindahkan semua jawaban saya dikertas kosong untuk diberikan kepadanya.
Terkadang hal-hal yang seperti ini pasti berat hati untuk melakukan. Kita yang sudah belajar keras harus rela berbagi jawaban untuk seseorang yang tidak perduli dengan nilai ujiannya sendiri.
Dan kejadian diatas, saya harusnya berhak untuk menolak termasuk kalian.
Apapun hal yang kalian rasakan dan kalian merasa tidak setuju, kita berhak untuk menolak dan mengatakan tidak.
_Healingbywriting
Tidak perlu memaksakan setiap hal, padahal kita tidak ingin melakukan. Kita berhak menolak apapun itu. Perasaan sendiri juga penting. Bukan tentang sikap egois yang kita munculkan, tapi lebih baik utamakan diri sendiri dan perasaan anda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing By Writing
Non-FictionDi Cetak Berisi 152 halaman dengan enam catatan perjalanan :( mengenali diri sendiri, peran hidup & meningkatkan diri, bakat & mimpi, cinta, komunikasikan setiap hal dan pola pikir). Penulis : Emmy Siska Judul Buku : Healing By Writing Ketebalan : 1...