14

369 46 2
                                    

Jangan lupa vote, comment ya 🥰

Setelah Jay dan Ara memutuskan untuk kembali bersama, tidak banyak hal yang terjadi dalam hubungan mereka. Bahkan hubungan mereka menjadi semakin romantis. Dan disinilah Ara sekarang.

Disebuah taman bermain yang cukup ramai, duduk seorang diri menunggu pacarnya kembali. Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke taman bermain itu dalam rangka merayakan akhir tahun bersama. Waktu begitu cepat berlalu rupanya.

"By, sorry ya kalo lama. Tadi rame banget."

Jay menghampiri Ara dengan tangan yang membawa dua gelas minuman dingin. Ara hanya tersenyum dan menerima minuman dingin yang Jay berikan.

"Gak apa-apa kok."

Ara dan Jay sama-sama meneguk minuman itu untuk melegakan dahaga mereka setelah bermain hampir empat jam lamanya sejak sore tadi.

"Makan dulu yuk, by."

"Mau makan apa?"

"Terserah kamu aja."

"Ya udah deh. Yuk."

Ara dan Jay beranjak dari kursi itu dan meninggalkan area taman bermain. Mereka berjalan ke arah food court dan memesan makanan. Food court sendiri terlihat cukup ramai mengingat saat itu sudah memasuki jam makam malam.

Saat menunggu makanan mereka datang, Jay dan Ara memilih untuk duduk di salah satu tempat yang kosong. Tak jauh dari tempat duduk mereka di food court, Ara melihat ada penjual fortune cookies.

Ia beranjak dari tempatnya dan membeli sebungkus kue ramalan itu.

"Itu apa, by?"

"Ih? Masa gak tau?"

"Kalo aku tau aku gak nanya kalik."

"Ini tuh fortune cookies."

Jay hanya ber oh ria mendengar perkataan Ara. Ia mengambil satu dan memakannya.

"Kamu dapet ramalan apa?"

Tanya Ara saat melihat Jay mengambil sebuah fortune cookies.

"Kamu akan dapat kesempatan lain."

"Ih? Kesempatan apaan?"

Jay hanya mengangkat bahu dan cuek terhadap ramalan itu. Ia menyimpan kertas ramalan itu di dompetnya.

"Kamu dapet apa, by?"

Ara melihat kertas ramalannya dan tersenyum jahil kepada Jay.

"Rahasia."

Gadis itu tersenyum dan diam-diam menyimpan kertas ramalan itu di tasnya.

"Ye, kok gitu sih. Kasih tau dong."

"Gak mau."

Ara mencubit gemas pipi Jay membuat laki-laki itu mem pout kan bibirnya.

"Foto bareng yuk."

Ara mengeluarkan ponsel nya dan mengambil posisi selfie. Setelah terdengar bunyi kamera selesai mengambil gambar, Ara mengecek foto itu di galerinya.

"Jay."

"Hm?"

"Ini foto pertama kita ya."

Jay menatap Ara dan tersenyum kecil setelahnya.

"Kirim ke aku ya fotonya. Jangan lupa, setelah ini bakal ada foto kita yang lainnya juga kok, by"

Tak lama, makanan yang mereka pesan pun datang dan mereka langsung menyantapnya.

Before The Happy Ending || Jay EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang