Asik kan baca ini cerita di ajak rollercoaster an
Nangis iya, sedih iya, gregetan iya, uwunya pelit hyahyahayahya
gak bisa bikin uwu uwu aku
btw bukan maksud curhat atau ngeluh
mohon menghargai usaha ku berusaha up setiap hari ya
aku beberapa kali kena kendala. cerita yang udah aku tulis ilang
sampek aku harus begadang tapi akhirnya nulis ulang
aku tetep berusaha up dan mendedikasikan cerita ini pada kalian sebaik mungkin
jadi terima kasih ya atas apresiasinya
UNTUK PERUSUH DAN PEMBACA SETIA kalian emang baik banget ngertiin perjuangan aku demi kalian.
AKU SAYANG KALIAN
🍀🍀
Kedua kelopak mata itu terbuka menampilkan sepasang iris hazel yang bercahaya tak kalah cantiknya dengan wajah dewi dalam wujud manusia itu. Perlahan ia mengerjap lalu menguap kecil. Jaemin memijat kepalanya yang sedikit berdenyut sakit. Saat itu pula ia merasakan sesuatu menindih perut dan lengannya. Jaemin menoleh tersadar pada secuil kejadian semalam.
Jaemin menahan nafas saat wajah rupawan yang terlelap itu begitu dekat disisinya. Beralaskan satu bantal yang sama, Jaemin tahu jika ia maju sedikit saja ia bisa merasakan belahan bibir itu. Sekarang dia menikmati pemandangan itu, wajah sempurna pahatan tuhan. Dipandanginya Jeno yang begitu pulas, lalu Jaemin tersenyum sendu.
"Andai aku bisa memilikimu"
Entah dorongan dari mana, perlahan jemari Jaemin naik dan mengusap halus pipi Jeno. Jaemin sadar konsekuensinya jika Jeno sampai memergokinya entahlah mau di taruh mana mukanya. Tapi Jaemin tak bisa menghentikan dirinya sendiri. Malahan rasa aneh yang menggelitik menjalari hatinya ketika memandang bibir merona itu. Jaemin menelan ludahnya payah.
Lalu pria itu menutup matanya, menggerakkan wajahnya mendekati wajah Jeno. Berharap pria itu tak bangun dan mengetahui hal nekat yang ia lakukan. Perlahan dan dengan sangat lembut Jaemin mempersempit jarak diantara mereka. Dan hati - hati menempelkan bibir cerinya pada belahan Jeno. Hanya mengecupnya lembut setelah itu Jaemin bergegas menarik dirinya cepat karena takut Jeno terbangun.
Jaemin langsung membalik badannya saat Jeno menggerang kecil dalam tidurnya dan alangkah terkejutnya Jaemin saat menemukan anaknya tidur dengan kaki terlentang dan mulut terbuka di sebelahnya. Jaemin menahan tawanya lalu menghela nafas melihat Jisung yang berada di pinggir ranjang, sang ibu langsung membenarkan posisi anaknya agar tidak jatuh dari ranjang. Jaemin mengangkat lengan kekar Jeno yang melingkari pinggangnya lantas bangkit perlahan dan sebisa mungkin turun dari ranjang lalu keluar tanpa suara dari kamar agar Jeno dan Jisung tak terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again | Nomin 🍁✔
FanficPDF TERSEDIA DI TRAKTEER https://trakteer.id/autumn_ginkgo Kesalahan terbesar Lee Je No adalah ketika membiarkan orang yang begitu mencintainya terluka dan meninggalkannya beserta permata kecil mereka. Dan Tuhan terus memberinya cobaan dalam perjuan...