Epilog

22 3 6
                                    

Rhaylene menunduk, di sampingnya kini ada Devan yang duduk sambil menatapnya. Entahlah, rasanya jantung rhaylene berdebar kencang saat Devan menatapnya seperti itu. Pipinya bahkan memerah akibat malu.
Devan yang melihat itu tertawa, dia mencubit pipi Rhaylene kemudian mengarahkan pandangannya kedepan. Di depan sana Galang dan Vita tengah bermain basket bersama. Rhaylene menatap ke sisi lain, dia melihat Stevani dan Aditya yang berjalan kearahnya sambil bergandengan tangan.

"Harus kayak gitu?" Gumamnya.

Dia tidak tau Devan mendengar ucapannya. Devan yang saat itu juga menoleh ke arah Rhaylene, segera menggenggam tangan gadis itu.

"Dev, ini di sekolah. Nanti di liat orang" Protes Rhaylene.

"Biarin, biar semua orang tau, Rhaylene yang galak cuma punya Devan seorang" Ujar Devan, dia mengelus punggung tangan gadis yang sudah resmi menjadi kekasihnya itu.

"Ciee udah bebas mesra-mesraan" Ujar Vita yang berjalan bersama Galang menghampiri mereka berempat.

"Baguslah, supaya dia gak jadi nyamuk lagi. Kasian kalo jadi nyamuk, kena geplakan gue mulu" Balas Galang.

Mereka tertawa mendengar ucapan Galang, terkecuali Devan. Dia hanya menatap Galang dengan wajah datarnya.

"Jangan gitu ah, orang mah lo harus bahagia, karena takdir lo jadi nyamuk udah ilang" Ujar Aditya.

"Biarin dah gue jadi nyamuk. Kan kalo gue jadi nyamuk gue bakal jadi-"

"Nyamuk tertampan" Kompak mereka berlima.
Devan tersenyum senang, dia pun bangkit dari duduknya, diikuti oleh Rhaylene.

Devan menarik tangan Galang dan Aditya. "Yok balik!" Ucapnya, mereka bertiga berjalan saling merangkul meninggalkan para gadis itu.

"Dit! Tungguin!" Teriak Stevani.

"Belajar mandiri by!" Balas Aditya.

Stevani memasang raut wajah cemberut nya.
Disaat itu juga Rhaylene merangkul kedua temannya itu.

"Dia ninggalin kita, nanti pas istirahat lagi, kita yang ninggalin dia" Ucap Rhaylene.

"Setuju" Balas Vita.

Rhaylene dan Vita menoleh ke arah Stevani yang memasang raut wajah kesalnya. Gadis itu mengangguk.
"Setuju lah!" Katanya.

Mereka bertiga pun berjalan menuju kelas bersama-sama.

.
.
.
.
.

So...Itulah sedikit kisah tentang gue dan temen-temen. Pada akhirnya semuanya tetap bersama. Seperti yang kalian tau, Gue sama Devan, orang yang nunggu gue sejak lama, Stevani si cewek keras kepala sama Aditya si cowok iseng, Vita si cewek rada tomboy yang tiap harinya rambut selalu di kuncir kuda, dia jadian ama cowok yang rada kalem yaitu Galang.
Entahlah... Semuanya terjadi gitu aja. Tapi itu semua gak buat tali persahabatan kita putus.

Udah banyak yang terjadi sama kita berenam. Mulai dari seneng bareng-bareng, sedih bareng-bareng dan pertengkaran antara gue dan stevani waktu itu yang bikin Vita, Aditya dan Galang pusing, dan saat itu juga Devan cuekin gue. Tapi itu semua gak berlangsung lama, Mereka ngebantu gue buat baikan sama Stevani, mereka balikin kepercayaan Stevani lagi ke gue.

Walaupun sudah bayak hal yang kita lewati, kisah persahabatan, kesedihan dan percintaan, semua kita lalui bersama tanpa meninggalkan satu sama lain.

Pesan gue untuk kalian.
Kalau kalian punya sahabat yang benar-benar selalu ada untuk kalian, jangan tinggalin dia. Kalau kalian selalu berantem karena sesuatu yang kecil, coba untuk selesaikan baik-baik.
Sahabat itu orang yang paling berharga selain keluarga. Jangan sampe kalian tinggalin dan nyesel nantinya. Kenapa gue bilang sahabat adalah orang paling berharga selain keluarga??
Yah, karena disaat kita lagi sedih, pasti mereka yang kita tempatin buat cerita, bahkan banyak dari mereka yang pengen beban kita dibagi untuk mereka juga, iya kan?
Karena itulah, jangan tinggalin mereka.
Kalaupun kalian punya teman baru, jangan sampai kalian lupain dan tinggalin begitu aja sahabat kalian.

Mungkin cuma itu aja yang mau gue sampein. Terimakasih udah ikutin cerita gue dari awal. Semoga banyak dari kalian yang suka ya... Kalaupun ada yang gak suka, mohon maaf banget kalo cerita ini sedikit berantakan.

Intinya!!!!
Gue banyak-banyak berterimakasih sama kalian ya!!
Bye semua!!!!!!!!

RHAYLENE ANELOVA

.
.
.

Thanks guys
Makasih banyak buat yang udah vote ceritaku ini😆
Mohon maaf bila ada kekurangan serta kesalahan kata.

Cerita ini emang gak sebagus cerita-cerita yang dibuat para penulis profesional. Tapi semoga kalian suka ya!

Author ngucapin banyak-banyak terimakasih sama kalian deh, bye semua!!!!

TEENAGERS [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang