6. Teman baru yang selalu dijadikan bahan pembicaraan

22 5 1
                                    

Tak!

Rhaylene meletakkan kotak yang ia bawa ke atas mejanya. Teman-teman nya yang tadinya tengah mengobrol, obrolan nya tiba-tiba terhenti karena kedatangan Rhaylene. Rhaylene tersenyum ke arah Stevani dan Vita, kemudian membuka kotak itu.
Disana ada tiga buah gantungan kunci dengan warna dan bentuk yang sama.
"Ambil satu buat kalian"

"Wah makasih ya" Ujar Vita setelah mengambil satu gantungan kunci.

"Gue tebak, pasti lo yang buat" Ucap Stevani yang dibalas dengan anggukan.

"Bikinin buat cewek-cewek aja nih? Cowok nya nggak?" Tanya Galang.

"Besok lagi ya, semalem gue gak sempet selesain semuanya. Anggap aja itu sebagai tanda pertemanan" Jawab Rhaylene.

"Gue pasang ini di kunci kamar gue boleh len?" Tanya Stevani.

"Pasang di mana aja boleh" Jawabnya.

Stevani dan Vita tersenyum senang. Rhaylene memanglah murid baru sekaligus teman baru, tapi sikapnya kepada mereka membuat mereka cepat merasa nyaman kepadanya. Dia sangat baik, yah walau terkadang sikapnya dingin. Hanya itu yang baru dia perlihatkan, belum semua sifar rhaylene terungkap.

Ah iya! Dia juga keras kepala, berani dan tidak mudah mengalah. Buktinya dia berani melawan Clara, dan tidak membiarkan Clara balik melawannya.

Saat tengah bercanda tawa bersama, Tiba-tiba Devan mengulurkan tangannya ke hadapan Rhaylene. Rhaylene yang melihat itu hanya bisa terdiam bingung, begitu juga yang lainnya.

"Maaf tadi udah ngebahas anak basket itu, dan udah ngebuat mood lo jadi jelek gini" Ujar Devan.

Rhaylene menarik sudut bibirnya, dia tersenyum. Tangannya menyingkirkan tangan Devan yang berada tepat di hadapannya.
"Santai aja. Mood gue emang udah jelek dari pagi" Ucapnya.

Devan mengangguk juga membalas senyuman Rhaylene.

"Saya mencium aroma-aroma seseorang yang ingin pdkt" Ujar Aditya yang langsung dibalas oleh toyoran dari Stevani.
"Sakit bloon" Ucapnya.

"Diem, jangan gangguin mereka" Ujar Stevani, Stevani menumpu wajahnya di tangannya, dan kembali menatap ke arah Devan dan Rhaylene.
"Lanjut, gue suka liat kalian" Lanjut nya.

"The rest hours have ended.. The students must immediately enter their respective classrooms"

"Bersambung... Kita ketemu setelah pesan-pesan berikut ini. Yok Dev, dit, kita balik ke kelas!" Galang beranjak bangun dari kursi, dia berjalan keluar dari kelas itu, disusul oleh Devan dan Aditya di belakangnya.

❃.✮:▹ ◃:✮.❃

Rhaylene berjalan menuruni tangga seraya memakai lipstik di bibirnya. Dia sempat berhenti untuk memasukkan lipstik nya kembali ke kantung seragamnya. Hingga kemudian suara orang-orang yang tengah berbincang terdengar di telinganya.

"Baru ada orang yang berani lawan Clara, menurut lo lo pada si anak baru itu sok gak sih?"

"Menurut gue sih iya, padahal dia gak ada cantik-cantiknya. Beraninya dia ngelawan Clara yang cantiknya gak bisa di tandingin, iya gak?"

Rhaylene tertawa kecil, dia kembali berjalan menuruni tangga dan menghampiri orang-orang yang tengah mengobrol bersama, lebih tepatnya bergosip tentang dirinya.

"Gue udah di sini, kok kalian diem?" Tanya Rhaylene. Mereka semua menyengir dan segera pergi menjauhi Rhaylene.
Tak lama kemudian Galang datang menghampiri Rhaylene, memberikan sekaleng minuman kepadanya.

"Makasih ya" Ucap Rhaylene.

"Gak usah bilang makasih, gue suka berbagi" Balas Galang.

Hanya sampai disitu pembicaraan mereka. Mereka berdua sama-sama menatap kaca besar di depannya. Pemandangan dari kaca itu langsung tertuju ke arah lapangan yang begitu luas.

"Len, menurut lo, kalo kita suka sama orang. Harus gak sih kita nyatain?" Tanya Galang.

"Gue sih nggak ya. Soalnya gue cewek, gak ada sejarahnya cewek ungkapin perasaan ke cowok yang dia suka" Jawabnya, setelah itu meminum minuman yang diberikan Galang barusan.
"Lo suka ama cewek?" Tanyanya.

"Kepo, gue balik ke kelas dulu dah ya. Bye" Ucapnya dan segera melangkahkan kakinya pergi dari sana.

.
.
.
TBC
Jangan lupa tekan vote, komen dan share ya..
See you next chapter!

Galang Aksara

Galang Aksara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TEENAGERS [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang