Tumpukan dokumen itu benar-benar tinggi. Ruangan itu penuh dengan dokumen-dokumen yang berisi tabel dan diagram perusahaan. Di setiap dinding, penuh dengan tempelan kertas. Kertas berisi catatan penting. Jiraiya memiliki ruangan khusus untuk menyimpan semua dokumen. Tidak sembarang orang bisa masuk tanpa diberi izin.
Ini pertama kalinya bagi Kushina berada di ruangan itu. Jika dia menengadah ke atas, di sana terdapat beberapa kepala hewan hasil buruan dan sengaja digantung di langit-langit ruangan. Jika dilihat dengan teliti, ruangan ini terlihat begitu menyeramkan ̶ ̶ seperti gudang tua yang tidak lama dibersihkan.
Di ruangan ini hanya ada mereka berdua, Jiraiya sedang membaca dokumen di meja. Sedangkan Kushina masih berdiri. Ia dikelilingi oleh kertas dan tumpukan dokumen, tidak ada tempat baginya untuk duduk.
"Ini semua yang dimiliki Minato." pria tua itu memberikan satu dokumen berwarna cokelat, kertasnya benar-benar terlihat kusam seperti sudah lama tidak dibuka.
Sudah lama dia menunggu momen ini. Pada akhirnya dia bisa mendapatkan kembali harta suaminya. Bisa pergi bebas ke mana pun yang diinginkan olehnya, termasuk pergi dan menjauhkan diri dari keluarga Namikaze.
"Mengenai perempuan itu," Kushina meremas dokumen itu dengan geram. Menutup matanya rapat-rapat. Dia tidak sanggup mendengar kalimat yang sama seperti dulu ̶ ̶ kalimat yang mengubah nasibnya. Kehilangan orang tua karena mencintai kekasihnya. "Aku tidak bisa melakukan pekerjaan yang sama seperti dulu."
Wanita itu bergeming di tempatnya. Padahal setelah ini dia ingin berlari menemui gadis itu untuk meminta maaf, lalu membawanya pergi jauh dari Jepang. Kushina sudah bersumpah pada dirinya sendiri, akan menjaga seseorang yang benar-benar menjadi kekasih putranya kelak. Karena, sebuah peraturan konyol yang baru diketahui olehnya saat berada di lingkungan keluarga yang memiliki hubungan langsung dengan Sinaloa.
Tidak. Jiraiya bahkan tidak bisa dikatakan memiliki hubungan lansung. Pria tua itu lebih tepat dikatakan sebagai pendiri Sinaola. Syarat utama untuk hidup bersama mereka adalah tidak memiliki keluarga. Jika benar-benar pada akhirnya Naruto bersama dengan Hinata, itu berarti gadis itu harus membayar dengan nyawa keluarganya.
"Kau tidak bertanya-tanya, atau mungkin kau cemburu?"
"Tidak," sahut Kushina dengan cepat. "Aku bersyukur jika dia tidak merasakan apa yang kurasakan." benar. setidaknya seperti itu, hingga pada akhirnya dia tidak akan merasa bersalah sampai mati kepada gadis itu.
"Aku sudah mencari tahu tentang dirinya. Dia tinggal bersama dengan ayah kandung dan ibu tirinya. Meskipun begitu, aku tidak bisa mengabaikan siapa ibu kandungnya. Karena bagaimanapun dia juga akan menjadi targetku. Sialnya, orang itu begitu memiliki peran penting dalam bisnisku."
"Apa ibunya memiliki hubungan khusus dengan Sinaloa?" Jiraiya menggeleng kepalanya. Jika bukan wanita itu tidak memiliki hubungan khusus. Ah, dia bahkan sampai berpikir kalau wanita itu mantan kekasih Jiraiya. Mengingat pria tua itu suka menyewa beberapa wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Heart
Hayran KurguNaruto selalu terlibat dengan perjodohan yang direncanakan ibunya. Membuatnya begitu lelah harus menghadapi masalah yang sama. Entah apa yang membuat ibunya begitu memaksa dirinya agar menikah. Itu merupakan suatu hal yang menyebalkan baginya. Naru...