Bab 07

325 34 21
                                    

[Tolong vote dan komennya, yang offline vote aja. Nanti kalau kamu buka koneksi internet bakal masuk sendiri kok. Jangan jadi siders ya. Hehehe.]

50 vote dan 50 komen untuk part ini bisa gak ya?

Ini part ketujuh dari cerita ini. Di mohon untuk kesabaran kalian dan hati-hati senyum sendiri🧚‍♂️🧚‍♂️🧚‍♂️

Part panjang, awas kalau kalian bosan!

Mau tanya dong, hehehe

• Kalian tau cerita ini dari mana?

• Sebutkan nama plus usia kalian, dong.

• Udah mandi belum? (Sudah pasti belum, dong?)

Selamat membaca❤

▪▪▪▪▪▪

"Mau cerita apa lo, sandal swalo yang lo beli dari Jepang hilang lagi," ucap rico malas.

"Gak, Ric, kali ini beda lagi, jadi tuh tadi gue beli eskrim nah terus eskrimnya gue diemin eh malah dia meleleh. Padahal kan baru gue diemin coba kalo gue senyuman auto kejang kejang kali ya," ucapnya.

"Goblok nya mengalir sampai jauh ya bund," celetuk Angel.

"Lo kira rucika mengalir sampai jauh," ucap Maureen menggeplak kepala angel.

"Gak deng yang benar itu hanya yang ada badaknya," ucap Bella polos.

"Salah yang benar itu kiko enak tau," ucap justin.

"Gak lo pada salah, yang benar itu cintaku padamu," ucap Rico tertawa lepas.

"Tolol amat lo pada" ucap krisna ikut tertawa.

"Eh iya gue mau tanya, susu susu apa yang ngeber ngeber?" tanyanya.

"Susu apa?"

"Susu beruang yang ada naganya itu loh kan geber geber" ucapnya dengan wajah polos.

"Tolol nya mendarah daging ya bund, itu bear brand  bukan geber geber," geram Angel.

"Gue salah kah?"

"Gak lo gak salah, yang salah itu malika," ucap Maureen.

"Kok malika?"

"Iya lah malika kan kacang kedelai hitam tapi dianggap anak kan gak bener," ucap Maureen.

"Ciri ciri teman tolol ya gini gak ada yang bener," gumam Anggi.

"Gobloknya mendarah daging ya bund," ucap Vino dingin.

"Eh iya gue mau curhat nih jadi tadi gue beli obat tidur, terus gue bawanya pelan pelan takut obatnya bangun terus ngamuk sama gue," cerita Bella.

"Gak gitu konsepnya tolol!"

"Bunuh orang salah gak sih."

"Gobloknya sampai ubun ubun ya bund salut gue."

"Gini amat punya temen."

ETERNALLY [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang