Bab 20

149 17 1
                                    

"Loh bukannya tadi lo bilang kalau lo gak punya doi?" Tanya Lisa.

"Lah emang gue gak punya doi," jawab Bella.

"Lah terus lo mau ngedate sama siapa dong?" Tanya Mila.

"Sama doi anjing, kan tadi gue udah ngomong," jawab Bella kesal.

"Kenapa jadi gue yang kesel sih. Iyain aja deh biar cepat," batin Mila.

"Hm iya deh terserah lo aja," ucap Mila.

"Oh iya gue mau tanya, Sisil siapa sih sebenarnya? Kenapa kalian kayak benci banget sama dia? Terus kalian kenal sama Aldo?" Tanya Bella berurutan.

"Lo gak kenal sama Aldo?" Tanya balik Mila.

"Kalau gue tau ngapain gue tanya dodol," geram Bella.

"Oh iya gue lupa. Aldo itu anggota TBE," ucap Mila.

"TBE apaan?" Tanya Bella.

"The Black Eagle, TBE itu singkatannya," jawab Dila.

Bella manggut. "Oh gitu toh."

"Terus Sisil siapa?" Tanya Bella lagi.

"Sisil itu dulu siswa sekolah ini juga, dia sering ikut olimpiade matematika dan partner nya itu si Andre," jawab Sasha.

"Terus?"

"Semenjak Sisil ngungkapin perasaannya ke Andre dan ditolak mentah-mentah, dia mulai gunain segala cara buat ngedapetin Andre. Cuma Andre nya cuek bebek gitu, kayak gak ngehargain Sisil gitu loh. Andre cuma nganggep Sisil sebagai partner olimpiade nya aja, gak lebih. Tapi Sisil ngira kalau selama ini itu Andre suka sama dia, karena setiap ada perlombaan olimpiade matematika, Andre gak pernah nolak sama sekali," sambung Mila.

"Terus masalahnya sama Aldo apa?"

"Nah kalau sama Aldo, waktu itu Aldo pernah kena dare waktu lagi main sama temennya. Terus temannya nyuruh Aldo buat nembak Sisil, tapi ditolak mentah-mentah karena Sisil bilang kalau Aldo gak selevel sama dia," lanjut Mila.

"Terus kenapa Andre dan teman temannya kayak benci banget sama dia?" Tanya Bella.

"Jadi dulu itu ada cewek yang masuk TBE, gue gak tau itu bener apa gak nya. Terus Sisil gak terima dong, selama ini dia ngelakuin berbagai cara buat dekat sama TBE tapi gak bisa. Nah tuh cewek itu dia anak baru yang tiba tiba masuk ke TBE dan langsung di terima. Padahal yang gue tau, TBE gak pernah sekalipun terima cewek buat masuk ke TBE," jelas Lisa.

"Perasaan Zidan gak ada ngasih tau kalau TBE pernah nerima cewek, apa dia lupa ngasih tau ke gue?" tanya Bella dalam hatinya.

"Lo tau siapa nama tuh cewek?" Tanya Bella.

"Kalau gak salah namanya Katya Emiliana," jawab Mila.

"Katya? Gue kayak gak asing sama namanya," ucap Bella dalam hatinya.

"Terus itu yang namanya Katya itu kemana?" Tanya Bella lagi.

"Dia udah meninggal," jawab Sasha.

"Meninggal? Kok bisa?"

"Dia di bully sama Sisil sampai akhirnya depresi dan dia bunuh diri dengan cara lompat dari rooftop," jawab Lisa.

"Tapi kalian kenal sama Katya Katya itu?" Tanya Bella.

"Em gue gak terlalu dekat sih sama dia, cuma gue kenal sama dia. Katya itu anak kelas X MIPA 1," jawab Bella.

"Berarti dia meninggal waktu kelas sepuluh?" Tanya Bella.

"Iya, udah dua tahun dia meninggal. Nah setelah kabar bahwa Katya meninggal, tiba tiba Sisil itu pindah sekolah ke luar negeri," jawab Lisa.

"Bukannya Sisil keluar negeri kelas sembilan? Tapi kenapa mereka bilang kalau Sisil keluar negeri kelas sepuluh? Ada yang gak beres nih," batin Bella.

ETERNALLY [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang