2

2K 231 3
                                    

Tampa disangka orang itu malah memeluk dan mencium pipi mulus milik jiang cheng, jiang cheng tersentak kaget dan,

'Bugg' jiang cheng mberontak saat terlepas dari pria brengsek ini dengan sekuat tenaga jiang cheng melayangkan pukulannya ke perut pria sialan itu, pria itu terhuyung memegang perutnya yang terasa nyeri akibat pukulannya jiang cheng yang tak bisa di remehkan

Suasana bar yang tadi nya hiruk pikuk kini terdiam seketika

Beberapa pria bertubuh kekar segera memegang Jiang cheng dan bersiap untuk memukul pemuda mungil yang begitu berani menyerang bos nya ini

"Lepaskan dia" Ucap pemuda itu lirih sambil memegang perutnya yang masih nyeri, salah satu dari pria bertubuh besar itu membantu pemuda tampan itu untuk duduk di kursi

Sedang kan jiang cheng sudah meledakan amarahnya pada pria bertubuh besar yang kini melepaskan nya, jiang cheng memaki seluruh mahluk yang sedang mengelilinginya ia sangat marah dan apa ini,''ciuman pertamanya' yang lebih memalukan lagi ciuman pertamanya di ambil oleh seorang laki laki benar benar sialan

Oh tidak semua orang katakan jika saat ini jiang cheng sedang bermimpi

Jiang cheng mengedipkan matanya beberapa kali, oh tidak ini benar nyata adanya, ciuman pertamanya? Jiang cheng memerah kesal dan kembali mendaratkan pukulan pada pria bajiangan sialan yang dengan tak sopan ya mencuri ciuman pertama darinya

"Bajingan " Bentak jiang cheng yang kini kembali mendaratkan pukulan ke pipi pria itu

"Wanyin" Ucap pria tu lirih, mata jiang cheng membulat marah, orang ini dengan begitu tidak sopan memanggilnya dengan panggilan seakrab itu, bahkan jiang cheng sendiri belum tau nmanya

"Bajingan sialan kau" Jiang cheng semakin berteriak namun tubuh mungilnya di pegang oleh 2 orang bodyguard

"Bajingan sialan mesum berengsek" Ucap jiang cheng yang segera meninggalkan bar itu,

Dengan kesal dan sangat marah jiang cheng kembali ke apartement

"Dari mana kau shimei, ayioo ada apa dengan mu kenapa kau? " Ucap wei wuxian membantu jiang cheng untuk duduk di sofa, wajah jiang cheng yang tadinya cerah tiba tiba pucat dan menggigil, saat ini ia dalam mode ketakutan, entah kenapa ia tak pernah bisa melupakan kejadian beberapa tahun lalu di mana ia hampir di lecehkan oleh seorang penjahat
Beruntung ada orang baik yang membantunya, tapi jiang cheng sendiri tak tau siapa,

"Shemei kau baik baik saja" Ucap wei wuxian mulai panik, ia takut terjadi sesuatu pada saudaranya ini

"Orang itu, dasar brengsek" Ucap jiang cheng lirih sambil menggenggam erat tanganya yang bergetar hebat

"Siapa?, katakan pada ku, apa yang dia lakukan padamu,akan ku pastikan dia akan berlutut minta maaf pada mu" Ucap wei wuxian dingin, ia tak bisa mentoleransi jika saudaranya mengalami hal buruk di hari pertama nya berada di gusu,  saudara nya ini memiliki trauma yang kuat atas kejadian naas yng terjadi padanya beberapa tahun lalu

" aku lelah" Ucap jiang cheng berjalan gontai masuk ke kamar yang berada bersebelahan dengan kamar milik wei wuxian jiang cheng menghilang di balik pintu dan segera merebahkan tubunya yang terasa lemah itu, entah kenapa kejadian di bar tadi membuatnya ketakutan, bayangan hitam itu seke tika menggangu fikirannya

Wei wuxian memandang lekat punggung adik angkat nya ini, ia merasa cemas, akankah kejadian beberpa tahun lalu terulang, tidak tidak wei wuxian tak akan membiarkan jiang cheng hancur lagi, ia sudah berjanji pada kakak perempuannya untuk menjaga adik nya ini dengan baik lalu apa ini bahkan jiang cheng baru berada di gusu sudah ada yang mengusiknya.

 love Story Xicheng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang