Jiang cheng berjalan santai menuju apartemen, bersetan dengan dua mahluk yang ia tinggal dalam mobil itu, ia terlalu malas melihat dua sejoli yang selalu saja mengumbar kemesraan di tempat umum dan tak tau malu itu.
"Aiyooo shimei, kenapa kau meninggalkan aku" Ucap Wei Wuxian berlari dengan kuat, dan akhirnya ia masuk lift di waktu yang tepat.
"Aku hanya tak ingin mengganggu kau dan kekasih pria mu" Ucap Jiang Cheng dengan wajah kesal seperti biasanya,
"Ting" Lift perlahan terbuka, Jiang cheng dan wei wuxian berjalan santai menuju apartemen miliknya
"Hey shime dengarkan aku dulu" Ucap Wei Wuxian berjalan cepat berusaha menyamai langkah sang saudara angkat
"Hentikan omong kosong mu itu bodoh, aku tak ingin mencari kekasih, apa lagi seorang pria, sungguh konyol, jika kau ingin menjodohkan aku setidaknya dengan seorang wanita, mungkin biasa ku pertimbangkan " Ucap Jiang cheng kesal pasalnya sejak di lift tadi wei wuxian selalu menunjukkan beberapa foto pria bertubuh kekar yang akan menjadi calon pacar adik nya ini, tapi itu semua sukses di tolak oleh Jiang cheng,
"Aiyooo shime, dengarkan aku dulu" Ucap wei wuxian
"Hentikan omong kosong mu itu bodoh, aku tak ingin mencari kekasih dan selamanya tak akan memiliki kekasih pria, apa kau mengerti!" Ucap Jiang cheng kesal ia sangat muak dengan situasi ini, dimana wei wuxian selalu bicara omong kosongnya, sembari menunjukan pria bertubuh kekar yang menakutkan itu
"Baik lah, baik lah, tak apa jika kau tak menginginkan mereka, setidaknya aku sudah berusaha" Ucap wei wuxian ikut duduk di sofa dan menonton TV bersama
Ponsel wei wuxian tiba tiba berdering
"Angkat bodoh, menggu acara menonton ku saja" Ucap Jiang cheng yang masih terfokus dengan drama yang ia tonton,
"Hallo lan Zhan" Ucap wei wuxian
.....
"Hmm tak apa, kau bisa bersama ku" Ucap wei wuxian dengan nada menggoda dan membuat Jiang cheng merinding mendengar nya
......
"Aku tunggu" Ucap wei wuxian memutuskan sambungan tlpon
"Shime, lan Zhan akan nginap di sini " Ucap wei wuxian sambil kembali terfokus pada TV
"Bukan urusan ku" Ucap Jiang cheng ketus dan masih fokus pada dramanya
"Sialan, laki laki bajingan, bunuh saja dasar wanita bodoh" Ucap jiang cheng kesal pada dramanya
Ya seperti itu lah suasana rumah wei wuxian saat keduanya asik nonton drama + mengupat saat adegan yang menyedihkan
Suasana itu berjalan cukup lama, jiang cheng dan wei wuxian saling mengupat hingga drama berakhir, Jiang cheng perlahan bangkit dari sofa untuk segera ke kamar nya
"Kemana shime" Ucap wei wuxian
"Beristirahat, bukakan pintu itu pasti tamu mu" Ucap jiang cheng saat mendengar suara bel berbunyi,
Wei wuxian mengguk pelan dan berjalan menuju pintu utama sedang kan jiang cheng masuk ke kamar nya.
Jiang cheng meraih handuk dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Kop pintu kamar mandi perlahan terbuka, pria manis dengan handuk sepinggang itu berjalan menuju lemari untuk mencari baju rumahan yang nyaman,Setelah menyelesaikan seluruh ritualnya, jiang cheng duduk menghadap leptop untuk segera mecari info pekerjaan, Bersetan dengan suara suara aneh yang sedari tadi terdengar, Jiang cheng terus memfokuskan diri pada urusanya, ia sudah memasukan surat lamaran di beberapa perusahaan di gusu, ia tentu saja sudah menyiapkan semuanya, dan yah ia mendapatkan pekerjaan itu, ia hanya perlu menyiapkan beberapa berkas penting untuk di bawa interview esok hari
KAMU SEDANG MEMBACA
love Story Xicheng
Teen Fiction"Hey bodoh aku akan terlambat karna mu" Ucap jiang cheng sepanjang perjalanan, kesal? Tentu saja, ia hanya ingin bekerja dengan tenang namun apa ini, sejak pertemuan mereka bulan lalu lan xichen selalu menganggu nya ia hanya butuh ketenangan tak leb...