五十一

4.5K 569 71
                                    

Lingkaran Setan

Senin, 07.21 pm

Seokmin, Yugyeom, Jaehyun, Jungkook lagi di rumah Bambam. Mereka malam ini emang ada janjian buat kumpul, mumpung ujian baru aja selesai beberapa waktu yang lalu, jadi pada ngemanfaatin waktu luang buat kumpul. Bambam keluar dari dapur terus jalan ke ruang tamu sambil bawa beberapa kaleng minuman soda.

Seokmin ngebuka kaleng sodanya, "Siapa aja yang belum dateng?"

"Wendy, Malvin, Marcel, sama Evan," Bambam duduk di sofa bareng Jaehyun. Sisanya duduk di lantai. Yugyeom sama Jungkook lagi main PS3 punya Bambam.

"Empat orang itu kan emang para orang sibuk, tiap kumpul nungguin mereka mulu," Yugyeom nyaut tapi ga alihin pandangannya dari layar.

Cklek

Bunyi pintu dibuka bikin mereka yang nggak lagi main PS, noleh ke arah pintu.

"Hmm, langkah bodoh itu pasti Marcel kan?" Jungkook ngomong dengan masih fokus ke permainan.

Mingyu yang baru masuk ngedengus, "Bangke Juna."

"Lu dateng sendiri?" Jaehyun nanya.

Mingyu ngangguk terus jalan ke dapur, rumah Bambam emang udah berasa rumah sendiri bagi mereka. Bisa dibilang rumahnya itu basecamp mereka. Setelah ambil dua kaleng soda dari kulkas, dia jalan ke ruang tamu, terus duduk di sofa. Yang lain otomatis ngegeser karena postur badan Mingyu yang gede.

"Nyempitin tempat aja lu, babi. Sono duduk di bawah," Bambam nendang Mingyu bikin yang ditendang mengaduh kesakitan, "Kalau ada yang nyaman kenapa harus pindah, gue kan bukan rakjel kayak mereka," Mingyu nunjuk temen-temennya yang duduk di lantai.

Pas banget permainan selesai, jadi Yugyeom balik badan buat nabok Mingyu, "Mentang mentang kaya, ngatain temen seenak jidat ya."

Seokmin ketawa, "Kalian semua kaya, o'on. Apa yang perlu diributin sih."

"Lu juga kaya, bege,"

"Oh iya, lupa, hehehe,"

"Kenapa gue punya temen-temen pada pinter di akademi doang sih, Ya Tuhan," Jaehyun mijit keningnya.

Tok tok tok
Cklek

Tiga orang terakhir yang ditunggu akhirnya nampakin diri. Myungho sama cowok yang lebih pendek yang ngebawa kantong plastik besar penuh cemilan langsung duduk di sebelah Seokmin, sedangkan cowok satu lagi yang lebih tinggi udah langsung ke dapur dan ngambil kaleng soda di kulkas.

Yugyeom sama Jungkook ngepause game-nya terus mulai ikutan ngeluarin snack-snack dari kantong plastik. Begitupun juga Seokmin yang duduk paling dekat langsung nyerbu, termasuk Bambam juga. Sisa Jaehyun, cowok yang bawa kaleng soda, Myungho, sama yang bawa cemilan, ngeliatin temen-temen mereka obrak-abrik belanjaan.

"Gue berasa liat orang-orang yang gak makan seminggu," cowok yang megang kaleng soda itu menghela napas terus duduk di tepi, sebelahan sama Jaehyun.

Setelah pada ngambil cemilan masing-masing, mereka mulai buka terus makan. Cowok yang tadi duduk bareng Myungho juga ikutan menghela napas, "Kenapa gue mau menghabiskan uang buat mereka ya? Kayaknya gue kena pelet."

Myungho nepuk-nepukin pundak temennya itu, "Sabar, Wen. Lo harus sabar dan kuat di lingkaran ini, soalnya cuma kita orang bener di kelompok ini, kalau gak ada kita, mereka bakal belok ke jalan yang salah."

"Anggep aja sedekah buat orang miskin, Wen. Gapapa," Jaehyun nyaut.

Bambam yang ngedenger itu langsung ngelempar keripik ke Jaehyun, "Babi ya, Anda."

WIDIANTARA | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang