三十七

6.1K 830 74
                                    

Surprise

Rabu, 01.31 pm

Sembilanlapanjet minus Sinb dan Seungkwan lagi di rumahnya Seungkwan. Seungkwan gak tau kalau teman-temannya udah di rumahnya, soalnya mereka sengaja bilang gak bisa pas Seungkwan ngajakin mereka buat makan-makan di rumahnya. Padahal itu akal-akalan aja biar mereka bisa bikin kejutan buat dia. Iya, hari ini Seungkwan ulang tahun.

Sekarang Chanwoo sama Moonbin lagi bantuin mama Seungkwan masak, Hongjoong lagi ngedekor ruang tamu dibantu sama papa Seungkwan. Lalu, Hansol sama Umji lagi keluar buat beli kue ulang tahun. Sinb sekelas sama Seungkwan, jadinya mereka masih di kampus. Tapi Sinb tau kok rencana ini, wong dia yang punya ide.

"Kalian bantu di ruang tamu aja gih, ini tinggal nata di meja makan kok,"

"Gapapa nih, Tan?" Moonbin nanya.

Mama Seungkwan senyum, "Gapapa, udah sana."

"Kalau gitu kita tinggal ya, Tante," Moonbin sama Chanwoo cuci tangan, terus baru jalan keluar ke ruang tamu.

Di ruang tamu udah penuh sama balon warna-warni, beberapa ada yang nempel di atas, ada yang sengaja ditaruh di bawah, sama balon tulisan Happy Birthday Steven yang udah ditempel di dinding.

Hongjoong sama Papa Seungkwan masing-masing lagi pompa balon, "Butuh bantuan?" Chanwoo nanya.

Hongjoong noleh, "Gak perlu, ini udah balon terakhir."

"Udah selesai, Om," Hongjoong ngelempar balonnya ke samping.

Papanya Seungkwan juga udah selesai, terus dia ngeberesin sisa sampah, "Ini biar Om yang buang, kalian tunggu aja di sini." lalu Papa Seungkwan jalan ke belakang.

Chanwoo sama Moonbin duduk di sofa, mengistirahatkan badan sebentar, sedangkan Hongjoong berdiri, ngeregangin otot-ototnya karena daritadi duduk.

"Heh, Sheryl udah di jalan!" ucapan Moonbin bikin Hongjoong sama Chanwoo noleh ke dia yang lagi main HP.

Otomatis dua yang lain juga ngeluarin HP-nya masing-masing, "Biar gue yang telpon Hana." Chanwoo ngomong.

Baru aja Chanwoo nempelin HP ke telinganya, pintu depan udah kebuka, terus Umji sama Hansol masuk. Mereka bertiga langsung nyamperin yang baru dateng.

"Ayo cepet siap-siap, Sheryl sama Steven udah di jalan," Moonbin ngasi tau mereka.

"Lilin lilin!"

"Korek mana korek,"

"Pinjem sama Tante buru!"

"Sekalian suruh Om sama Tante ke ruang tamu!"

"Nih pake topi!"

"Udah masuk komplek woi!"

"Lo aja yang pegang kuenya!"

"Om sama Tante berdiri di sini aja,"

"Sepatu di depan udah sembunyiin?"

"Udah udah!"

"Matiin lampu Win!"

Ctak!

Gak lama setelah keributan mereka, kedengeran suara motor di luar. Samar-samar kedengeran suara Seungkwan sama Sinb yang lagi ngobrol.

Cklek

"Lah kok gelap ya," Seungkwan masuk duluan.

Sinb ngelirik Seungkwan, "Orang tua lo pergi?"

Seungkwan mengendikkan bahu, "Belanja kali ya." terus dia jalan ke ruang tamu.

"Surprise!"

WIDIANTARA | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang