Pengumuman
•
•Jum'at, 01.20 pm
"Ris," Soonyoung kaget pas ada yang nepuk pundak dia dari belakang."Oh, hei Jil," Soonyoung nyapa Jihoon, yang nepuk pundak dia.
Mereka masih di belakang panggung, lebih tepatnya di samping panggung dekat area buat naik ke panggung.
"Kok gue yang gugup ya, Jil," Soonyoung ngomong gitu sambil pandangannya tetap ke depan, ke arah panggung di mana tim mereka lagi siap-siap buat tampil.
Jihoon ngikutin arah pandang Soonyoung, "Mereka pasti tampilin yang terbaik kok, lo percaya kan sama mereka?"
Soonyoung sama Jihoon mulai fokus ke panggung pas MC turun dan musik dimainkan. Tarian tim mereka dimulai sama grup cowok, pakai lagu Bad Guy punya Billie Eillish, selama penampilan mereka, sorakan gak berhenti kedengeran. Setelah selesai, mereka melipir ke sisi panggung, giliran grup cewek yang tampil. Mereka pakai lagunya Ava Max yang Sweet But Psycho, kali ini sorakan dengan suara mayoritas laki-laki lebih kedengeran.
Lalu lampu diredupin, mereka semua langsung pakai topi yang tadinya dikaitin di celana mereka, sama pakai jaket yang tadinya diiket di pinggang mereka. Kemudian, kedengeran intro lagu Finesse punya Bruno Mars tapi versi yang featuring Cardi B. Lampu dinyalain lagi, dan yang cewek nari duluan, lalu pas bagian Bruno Mars nyanyi baru giliran yang cowok. Di bagian reff, bersamaan dengan sorak-sorai, mereka nari bareng.
Soonyoung merhatiin mereka sampai gak ngedip, dan itu gak luput dari pandangan Jihoon. Jihoon mau ketawa tapi ditahan. Sampai akhirnya penampilan tim mereka selesai, Jihoon baru nepuk pundak Soonyoung lagi.
"Harris!"
Soonyoung melompat kaget, "Astaga, Jillian jantungan gue."
Di situ Jihoon udah gak bisa nahan ketawanya lagi, "Cengo banget lo tadi. Sekeren itu ya?"
Soonyoung ngangguk, "Biasanya mereka demen bercanda pas latihan, tadi tuh bener-bener keren mereka-nya."
Baru aja Jihoon mau nanggepin, tim mereka turun dari panggung dan nyamperin Soonyoung dengan berbagai macam ekspresi. Jihoon yang ngeliat itu cuma senyum terus pergi dari sana, ngebiarin Soonyoung sama timnya.
Setelah agak jauh dari mereka, Jihoon ngerasa tangannya ditahan sama seseorang. Dia noleh ke belakang dan ternyata Soonyoung yang ngegenggam tangannya, "Nanti pulang bareng gue ya."
"Kan tadi pagi juga gue berangkatnya sama lo, helm gue juga di motor lo," ucap Jihoon.
Soonyoung ngegaruk tengkuknya, "Ya kali aja nanti lo malah pulang sama Willy atau abang lo."
Jihoon terkekeh, "Ya ngga lah."
"CIE BANG HARRIS SAMA BANG JILLY NIH?"
"KAK JILLY COCOK KOK SAMA KAK HARRIS!"
"ADUH ITU PEGANGAN TANGAN KAYAK MAU NYEBRANG AJA,"
Soonyoung sama Jihoon langsung noleh ke belakang, di sana tim tari mereka yang tadi lagi senyum-senyum sambil ngejekin mereka berdua. Jihoon langsung ngelepasin pegangan tangan Soonyoung lalu jalan duluan, ninggalin Soonyoung yang telinganya merah karena salah tingkah.
"ITU KAK JILLYNYA DIKEJAR DONG KAK!"
"SALTING TUH DUA DUANYA, CIAAA!"
Soonyoung langsung lari dari sana, ngejar Jihoon yang tadi udah duluan. Sontak, tim mereka ketawa puas karena berhasil ngegodain kakak tingkat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIDIANTARA | SVT
Fiksi PenggemarWidiantara bersaudara itu, udah males kalau ditanyain atau dibilang kayak: • Sean "Situ kakaknya? Kirain bapaknya," • William & Jillian "Kalian kembar? Kok gak mirip?" • Stevan "Lo gak kelihatan kayak mahasiswa kedokteran," • Hansel "Kirain lo gak b...