Cilok🍡

67 12 14
                                    

Setelah sampai di Jakarta, Keluarga Kasyaf langsung mengantarkan Fareen ke rumah sani, dan lihat di depan pintu sana, Sani anak-anak dan suaminya andi sudah berjajar menyambut kedatangan Fareen

Setelah keluar dari Mobil, tiba-tiba kepala Fareen mendadak pusing, Syara langsung memapahnya, begitupun Sani dan andi yang langsung mendekati Fareen

"Kenapa sayang?" Tanya Sani khawatir

"Enggak, biasa bu pusing" Ucap Fareen sesikit tertawa, Fareen memang anak yang cuek pada hal apapun, dan dia juga termasuk golongan SKSD alias sok kenal sok dekat, pokoknya sifatnya itu masih blakblakkan, jarang jaga image dan dominan kocak juga nyebelin, pokoknya campur aduk deh

"Oh yaudah ayo kita masuk" Ucap Sani menggandeng tangan Fareen

"Sya, ayo ajak suami sama anak kamu masuk dulu" Ucap Sani

"Kayaknya Fareen lelah banget, biar aku bawa masuk dulu ya?" Ucap Andi kepada Sani, sani pun mengangguk tersenyum

"Kayaknya kita langsung pulang aja deh, soalnya Kasyaf juga kayaknya udah oengen istirahat"

"Oh yaudah kalau gitu" Ucap Sani tidak enak "makasih banyak ya sya, berkat bantuan kamu anak aku udah bisa berubah, aku gak tahu harus balas apa perlakuan baik kamu ini" ucap Sani terharu

"Ternyata Fareen adalah anak yang menyenangkan, kalau aku chatt juga bawaannya udah penhen ketawa aja" Ucap Syara tertawa kecil, sifatnya dan sifat Fareen memang tidak jauh berbeda

"Dulu, kamu juga sering bantu aku, kamu ngelawan semua orang yang gak suka sama aku, kamu oernah minjemin barang dan uang kamu saat rumahku kebakaran, dan kamu juga yang ajarin aku ngerjain semua pekerjaan rumah yang aku gak ngerti. Dan aku hanya membantu mengantarkan anakmu ke pondok, biaya juga kamu sendiri yang tanggung, jadi udah gak usah terus-terusan minta maaf ya?"

"Iyaa pokoknya makasih banyak ya sya?"

"It's okey" Ucao Syara tersenyum "aku, mas Fathur dan kasyaf pergi dulu Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Selama di pondok, hal yang paling Fareen rindukan ialah sang papa.

Meskipun menurut pandangan orang papanya adalah hina, tapi menurutnya papanya adalah seorang kesatria hebat yang pemberani,

Dulu ia tidak tahu kalau yang papanya lakukan ialah salah, papanya terlalu membebaskan dirinya bergaul dengan siapapun agar dirinya bahagia, papa nya pun selalu memberikan barang-barang bagus untuknya, meskipun harus bonjok karena pukulan orang-orang dulu.

Papanya adalah seirang pencuri, papanya adalah seorang pemabuk, papanya juga tidak pernah melakukan shalat, zakat, shaum apalagi naik haji.

Papanya sangat jauh sekali dari agama, dan sekarang Fareen harus merubah sikap sang papa

Kata pak Kyai, jika keluarga kita semua adalah orang orang shaleh, maka allah akan mengumpulkan mereka kembali di syurga, sebagaimana Allah berfirman dalam Qs Ar ra'du ayat 23

جَنّٰتُ عَدۡنٍ يَّدۡخُلُوۡنَهَا وَمَنۡ صَلَحَ مِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَاَزۡوَاجِهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ‌ ۖ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ يَدۡخُلُوۡنَ عَلَيۡهِمۡ مِّنۡ كُلِّ بَابٍ‌ۚ

yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang shalih dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;

Fareen sungguh tergiur dengan ayat itu, papa yang selama ini merawat dan menyayanginya harus masuk ke syurga bersama dirinya nanti, aamiin

Tapi Syurga bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan, karena syurga hanya diperuntukkan untuk orang ya g bertaqwa, kepada orang yang takut keoada allah dan senantiasa menjauhi laranganNya.

Cinta dan Luka (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang