Alhamdulillah, bulan lalu Kasyaf mendapatkan juara pertama Tahfidz di tingkat provinsi, dan kini dia sudah menjadi kebanggaan pondok pesantren Raudatul Jannah.
Meskipun Medina hanya mendapatkan juara ke Tujuh dalam lomba Pidato Bahasa Arabnya di Provinsi, tapi Pondok pesantren tetap bangga dengan perjuangan dirinya dan Kasyaf. Dan sekarang mereka akan mendapatkan penghargaan juga di acara Akhir tahun pondok pesantren Raudatul Jannah
Acara Akhir tahun ini sangat ditunggu-tunggu para santri, dan acara ini juga lebih menyenangkan daripada pembagian Handpone
Karena apa? Karena di Acara ini semua santri akan menampilkan pertunjukkan, tapi bukan pertunjukkan mengaji atau menalar pelajaran, karena untuk bagian itu sudah ada waktunya yaitu di acara Imtihanan.
Biasanya sebagian kobong akan ada yang menampilkan drama, ngebend ataupun kabaret.
Belum lagi acaranya di lapangan area terbuka, semua pedagang akan dipersilahkan masuk ke lokasi dan para santri akan bebas membeli roti bakar, bakso, mie ayam ataupun telor gulung, yaa meskipun nantinya muka ceu eti akan terlihat kesal, tapi tidak apa lah, kali-kali ya,kan? Hehe
Panggung tahun ini benar-benar Mewah, lebih seperti di acara inbox atau dahsyat!
Lihat lampu-lampu itu, mereka pun ikut ceria menyambut liburan yang sangat ditunggu-tunggu oleh santri.
Karena disaat liburan, mereka akan rehat sejenak, melepas penat, enggak banyak mikir dan bebas!
Tapi tetap saja, Kyai katib akan selalu berpesan untuk menjaga perkataan dan prilaku kepada seluruh santrinya, Kyai Katib juga memberikan surat kepada orang tua santri yang di dalamnya santri harus menghafal, memurajaah hafalan dan berkhutbah di mesjid masing-masing,
"Oke, berikan tepuk tangan untuk penampilan puisi beruntun dari kobong Yusuf!" Ucap Ustadzah Fania.
Semuanya pun bersorak sembari bertepuk tangan
Kobong Yusuf adalah kobong Oo dan Kasyaf, kalau tadi kalian lihat penampilan mereka, pasti kalian akan pipis di tempat deh! Soalnya ngakak bangetttt!!! Apalagi kelakuan Si Oo! Alisa pun sampai ngakak melihatnya, kayaknya dia sudah lupa kalau dia membenci Oo,
"Nah itu adalah penampilan terakhir di acara ini, dan sekarang kita akan beranjak kepada kejuaraan-kejuaraan" ucap ustadzah Fania semangat, biasanya dia sangt menyeramkan, tapi sekarang dia terlihat sangat kalm sekali
"Bentar ustadzah, saya mau beli pop ice dulu!" teriak Oo keluar gerbang,
"Oke, saya juga mau kebelakang dulu, sekarang kita istirahat dulu lima menit ya? Yang haus, yang lapar boleh jajan dulu" Ucap Ustadzah fania tersenyum dan pergi ke belakang panggung
Semua pun bersorak ria, mereka benar-benar bahagia malam ini, dan setiap pedagang pun langsung dikerumuni oleh banyak santri, termasuk Alisa dan Rumi yang dari tadi ingin memakan arum manis
Medina hanya duduk dipinggir lapang, dia malas berdesakan, dan malam ini bintang-bintang ikut hadir menyaksikkan acara Akhir tahun ini.
Mereka tersenyum menatap ke arah Medina, medina bisa merasakannya. Bulan pun sama, dia ikut hadir untuk menjaga bintang bintang
Medina tersenyum sangat manis, matanya tak bisa berhenti menatap makhluk ciptaan Allah yang sangat indah itu, sampai-sampai dia tidak menyadari kalau seseorang sudah berada di depannya,
Kasyaf sudah berdiri di depan Medina, jaraknya memang cukup jauh, jadi dia menyadarkan Medina dengan berdehem dari kejauhan
Kasyaf tersenyum, setelah sadar, Mesina langsung salah tingkah dan berdiri dari duduknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Luka (TAMAT)
Teen FictionFOLLOW DULU YA TEMAN-TEMAN 😊 Mempercaimu adalah hal yang paling menyakitkan dalam hidupku _Medina Jaisya Abdullah_ Mencintaimu adalah pilihanku, tapi bersamanya adalah takdirku _Muhammad Kasyaf Al Fathir_ Memilikimu adalah mimpi mustahil bagiku, ta...
