Tahun ajaran baru🤩

62 11 0
                                    

Tidak terasa, dua bulan pun sudah berlalu dengan begutu cepatnya..

Sekolah, kantor, pondok pesantren dan yang lainnya pun sudah krmbali beraktifitas seperti biasa lagi.

Sekarang Kasyaf sudah mengemas kopernya, dia sedang bersiap-siap untuk kembali mencari ilmu di Kota santri itu, semoga dengan hafalannya yang Alhamdulillah sudah lima juz, dia bisa menjaganya dan mengamalkannya.

UkhtyAlmahbubah
Maa syaa allah, jadi
Selama dua bulan ini
Akhy sudah hafal dua juz?

In syaa allah

Alhamdulillah,, semoga
Cepet nyusul yaa:)

In syaa Allah secepatnya:)

Oo udah datang dari tadi,

Akhy juga mau berangkat
Sekarang kok

Oh iya, fii amanillah
Akhy

Aamiin syukran ukhty
Ilalliqaa

'Afwan, ma'assalam

Setelah melihat balasan Medina, Kasyaf pun memasukkan handponenya ke dalam tas bloods yang ia soren

Sekarang Kasyaf sudah terlihat tampan dan keren, dia memakai celana hitam, baju kotak hitam dan tas abu-abu hitam, belum lagi rambut dan wajahnya yang bisa membuat seseorang tambah jatuh cinta.

Kasyaf sangat merindukan pondoknya, dia rindu mengaji dan berpapasan dengan Medina. Eh,

"Sayang, kamu yang baik disana ya?" ucap Syara memeluk Kasyaf disaat Kasyaf sudah turun dari Kamarnya. Syara meneteskan ribuan air matanya untuk Kasyaf, dia tidak mau jauh dari Kasyaf.

"Ini cuman sementara bund, nanti kita akan bersama lagi dengan Kasyaf di syurga" ucap Fathur menenangkan, Syara pun mengangguk faham dan mengaminkan do'a sang suami

"Do'akan Kasyaf supaya bisa mendapatkan ilmu yang bermanfa'at ya Ayah, bunda?" ucap Kasyaf tersenyum

"Pasti, tanpa kamu minta, kami akan selalu mendo'akanmu nak" ucap Fathur di angguki Syara

"Jangan nangis lagi dong bund" ucap Kasyf mengusap tangan sang bunda

"Iya, maafkan bunda" Ucap Syara mengusap air matanya.

"Udah jam 10.00 WIB, ayo kita berangkat" ucap Fathur

Kasyaf dan Syara pun mengangguk dan mereka memasuki mobil untuk menuju ke Tasikmalaya

.......

Setelah sampai di pondok pesantren, Kasyaf dan orang tuanya pun memasuki rumah pak Kyai, tapi sayang, rumah pak Kyai sangat di penuhi oleh orang tua santri yang lain.

Mereka pun diam dahulu di dalam mobil, mencoba mengamati orang-orang yang berlalu lalang membawa kasur, lemari, tas, ember dan yang lainnya.

"Tidak terasa ya, kamu sudah satu tahun mondok disini" ucap Fathur sembari memperhatikan setiap orang yang ada dilapangan itu

"Iyaa, dan alhamduillah juga hafalan dan ilmu Kasyaf udah banyak peningkatan" Ucap Syara bahagia

"Iyaa ya, apalagi kalau mondoknya selama sepuluh tahun, pasti-" ucap Fathur terpotong oleh ucapan Syara

Cinta dan Luka (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang