[1] A.K ✓

18 | Pasar Malam🌙

Malam ini Aksa dan Kenzo berniat untuk pergi ke pasar malam. Jarang-jarang mereka bisa keluar malam, karena jika ada Aurel? Jangankan untuk main keluar, baru satu langkah keluar rumah saja sudah ditanya ini itu.

Aksa sudah siap dengan penampilan yang seperti dulu. Sweater warna pink, celana jeans pendek selutut, juga sepatu berwarna putih gading. Kenapa Aksa selalu memakai celana jeans pendek ? Karena cowok itu sangat menyukai celana pendek dan tidak suka memakai celana panjang.

Sedangkan Kenzo, ia memakai kaos putih polos dibalut kemeja flanel berwarna biru, celana jeans panjang dan sepatu berwarna hitam.

"Aksa, tolong ambil dompet Kakak di meja ya. Kak Ken mau manasin motor dulu," pinta Kenzo yang dijawab anggukan oleh adiknya.

Aksa mengambil dompet Kakaknya yang tergeletak di atas meja. Namun, ketika dompet itu ia tenteng, sebuah foto terjatuh ke lantai. Ia memungutnya, ketika ia membalik foto itu seketika Aksa terkejut. Foto itu adalah foto mendiang Kakaknya, Arka.

"Kenapa foto Kak Arka ada di dompet Kak Ken?" tanya Aksa pada dirinya sendiri.

"Aksa?" panggil Kenzo, membuat Aksa terperanjat.

Segera cowok itu memasukkan kembali foto Arka ke dalam dompet Kenzo dan berlari keluar menuju Kakaknya. Penasaran, itulah yang Aksa rasakan. Ingin bertanya tapi takut.

"Ini Kak Ken dompetnya." Aksa menyerahkan dompet itu pada Kenzo.

"Pintu udah dikunci?" tanya Kenzo.

Aksa menggeleng, "Belum."

"Kebiasaan, untung aja tadi Kakak inget." Kenzo mengunci pintu terlebih dahulu.

Setelah selesai, Kenzo naik ke atas motor lalu menghidupkan mesinnya.

"Ayo naik."

Aksa naik ke atas motor, ia memeluk Kenzo dan menyenderkan kepalanya dipunggung sang Kakak. Wangi parfum Kenzo yang seperti wangi cokelat, membuat Aksa nyaman.

"Nanti Aksa mau naik bianglala ya," pinta Aksa pada Kenzo.

"Iya, pokoknya terserah Aksa. Kak Ken mah ikut aja."

Aksa tersenyum, lalu memejamkan matanya menikmati angin malam yang membelai halus pipinya.

Selang beberapa menit, mereka telah sampai di pasar malam. Malam ini begitu ramai karena tepat malam minggu. Banyak muda-mudi yang datang ke sini dengan membawa pasangannya. Ada juga yang datang hanya sendirian atau bersama keluarganya.

Pandangan Aksa tertuju pada sebuah pedagang gula kapas. Aksa sangat menyukai makanan manis berwarna pink itu.

"Ada cotton candy," ucap Aksa dengan mata berbinar.

"Aksa mau?" tanya Kenzo.

Aksa mengangguk imut, "Mau-mau."

"Bentar ya, Kak Ken beli dulu. Kamu duduk di sini aja." Kenzo berjalan menuju penjual cotton candy yang tak jauh darinya, lalu membeli satu gulung gula-gula manis itu.