Setelah 2 hari dirawat di rumah sakit, Aksa akhirnya telah pulih dan bisa kembali pulang ke rumah. Hari ini, Aksa kembali ke sekolah. Sudah hampir 2 minggu ia tidak masuk sekolah. Di sekolah banyak sekali teman Aksa yang bertanya mengenai keadaannya. Bahkan ada juga yang bertanya mengenai kejadian mengerikan yang ia alami, membuat cowok itu teringat kembali.
"Aksa pulang duluan ya," pamit cowok itu kepada tiga teman-temannya.
"Eh tunggu, bahaya. Lo sama gue aja," ujar Liu, menahan Aksa."Iya, Aksa. Kamu pulang aja bareng Liu, dia bawa mobil," sambung Caca.
"Iya, lo nebeng aja sama naga china ini," tambah Raka, yang langsung mendapat pelototan dari Liu.
"Gak papa, Aksa mau pulang sendiri aja, bye." Tanpa memperdulikan teman-temannya yang terus memanggilnya, Aksa terus berjalan menuju halaman belakang sekolah.
"Percuma lo paksa, tu anak keras kepala," kata Raka yang diangguki oleh Liu dan Caca.
🌙
Ada alasan tersendiri mengapa Aksa ingin pulang sendiri. Ia sedang tak ingin diganggu, dikelas juga Aksa banyak diam. Motivasinya kemarin-kemarin seperti menguap dan menghilang entah kemana.
Berjalan sendirian dijalan setapak ini mengingatkan ia pada Arka. Biasanya, jika Arka tidak membawa mobil mereka berdua pulang melewati jalan ini. Sebenarnya, jalan ini cukup menakutkan, bukan karena banyak hantunya. Tapi karena sepi dan dikelilingi kebun kosong. Jadi, jika ada apa-apa akan sulit meminta tolong.
Sebelum menuju jalan raya dan mencari taksi atau kendaraan umum lainnya, Aksa harus melewati gang yang cukup sepi. Katanya di sana banyak preman-preman tukang palak. Namun, Aksa tak memperdulikan itu, selama ia dan Arka melewati jalan ini, tidak pernah ia bertemu dengan satu preman pun.
Aksa mulai memasuki area yang terlihat sangat kumuh dan sunyi. Aksa tiba-tiba takut melewati gang ini, ingin kembali, tapi jauh lagi. Terpaksa, ia memberanikan diri untuk melewatinya.
Aksa merasa seperti ada yang mengikutinya dibelakang, tetapi ketika ia menoleh kebelakang, tidak ada siapa-siapa. Ia berjalan dengan lebih cepat, agar bisa cepat keluar dari gang ini.
Tiba-tiba ada sebuah tangan besar yang menahannya. Aksa berhenti dan menoleh kebelakang. Ia terperanjat kaget, melihat seorang pria dengan senyum menyeringai menyeramkan. Penampilannya membuat cowok itu enggan untuk menatapnya. Badannya yang terlihat gemuk berotot, rambut gondrong, tindik di hidung juga telinganya, juga tato di lengannya membuat ia tak sangar.
Dengan cepat, Aksa berlari menjauhi pria itu. Namun, sayang, langkah kakinya terhenti ketika pria itu berhasil menahan pergelangan tangannya.
"Mana duit lo?!" ucap preman itu dengan mata melotot.
"Gak ada! Aksa gak punya uang!"
Preman itu meraba dan merogoh saku milik Aksa, berusaha mencari sesuatu dan berharap mendapatkan sejumlah uang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] A.K ✓
Fiksi Remaja🌙Tamat 🌙Season 2 sudah dipublikasikan, berjudul 2GETHER Kisah seorang remaja laki-laki, bernama Aksa. Ia kehilangan Kakaknya, akibat tragedi kecelakaan yang menimpa keduanya. Hingga pada suatu hari, sang Ayah membawa seseorang yang wajahnya sekila...