LOVE 19

7.4K 496 61
                                    

"Ahh ahh mas ampun sakit."

"Kau tahu Faw mengapa aku mengurungmu di mansion, itu semua agar aku bisa mengawasimu. Aku sudah mengurungmu saja kau masih bisa dekat dengan 2 lelaki sekaligus bagaimana jika aku tidak mengurungmu, mungkin kau bisa saja hamil dengan lelaki lain diluar sana." Ucap Ransom yang terus mengeluar masukan juniornya kedalam milik Fawnia.

"Ahh mas pelan-pelan." Ucap Fawnia yang mulai menangis karena Ransom memasukinya terlalu kasar.

Fawnia sama sekali tidak menikmati hubungan intimnya dengan Ransom saat ini, meski ini kedua kalinya Ransom memasukinya tapi rasanya masih sangat sakit bahkan tanpa ia sadari miliknya mulai mengeluarkan darah.

"Aku mau keluar Faw." Ucap Ransom semakin mempercepat gerakannya.

💦💦💦💦

"Hahh hahh hahh, terima kasih istriku." Ucap Ransom kemudian tertidur.

"Hiks hiks, kenapa kamu memperlakukanku seperti ini mas. Arghh milikku sangat sakit, aku harus meminta bantuan kepada siapa." Ucap Fawnia merasakan sakit yang sangat hebat dibagian perut.

Fawnia ingin menghubungi Dario untuk meminta bantuan tapi kondisinya saat ini sangat tidak memungkinkan, ia pun akhirnya menghubungi Ela untuk meminta bantuan.

1 jam Fawnia menunggu akhirnya Ela sampai ke mansion Ransom, Ela dan Aezar bergegas lari menuju kamar Ransom dan Fawnia. Betapa terkejutnya Ela melihat darah diatas ranjang yang diduduki Fawnia saat ini dan Ransom dengan posisi tertidur lelap.

"Astaga Faw apa yang terjadi?" Ucap Ela panik.

"Hiks hiks kak tolong aku, perutku sakit sekali."

"Biar aku yang menggendongnya sayang, ambilkan dia pakaian karena tidak mungkin kita membawanya hanya dengan selimut begini." Ucap Aezar.

Setelah Fawnia mengenakan pakaian Aezar kemudian menggendongnya menuju mobil untuk kerumah sakit. Ela sangat kecewa dengan sikap kakaknya yang bisa berbuat kasar terhadap istrinya sendiri.

Setelah sampai dirumah sakit dokter segera memeriksa Fawnia yang saat ini tengah pingsan. Setelah beberapa menit dokter segera keluar dan mengabarkan bahwa Fawnia mengalami keguguran. Ela sangat syok mendapatkan kabar bahwa kakak iparnya keguguran akibat ulah kakaknya sendiri.

Kandung Fawnia masih sangat lemah dan dia sama sekali belum meminum obat penguat janin yang diberikan dokter tadi siang, Fawnia juga sudah dilarang oleh dokter untuk tidak berhubungan intim sampai usia kandungannya menginjak 3 bulan.

"Kenapa mas, kenapa kak Ransom tega membunuh anaknya sendiri, hiks hiks." Ucap Ela menangis didalam pelukan Aezar.

Setelah melakukan kuret Fawnia dipindahkan ke ruang rawat inap, Ela tidak tahu bagaimana cara menyampaikan kabar menyedihkan ini kepada Fawnia. Ela dan Aezar hanya bisa duduk menunggu Fawnia hingga tersadar.

Sementara Ransom mulai terbangun dari tidurnya karena merasa haus. Saat ia terbangun betapa kagetnya ia melihat banyak darah diatas ranjangnya, ia juga tidak mendapati istrinya berada disana.

Dengan panik ia langsung memeriksa cctv yang dipasang disetiap sudut mansionnya. Ternyata Aezar dan Ela yang membawa Fawnia pergi. Sudah beberapa kali Ransom mencoba menghubungi Aezar maupun Ela, akan tetapi nihil tidak ada jawaban dari mereka berdua.

"Kemana mereka berdua membawa istriku pergi malam-malam begini?" Ucap Ransom kesal.

Akhirnya Ransom bergegas mandi dan melancak keberadaan Fawnia dengan menggunakan alat pelacak yang dipasang digelang barayev yang digunakan Fawnia.

Ternyata posisi istrinya saat ini tengah berada dirumah sakit yang berada didekat mansion Aezar, ia pun bergegas menuju rumah sakit tersebut. Setelah mengetahui ruang rawat inap yang digunakan Fawnia, Ransom pun bergegas berlari menuju kamar tersebut.

LOVE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang