LOVE (COMPLETED)

LOVE 12

Buat yang nanya, Ransom kan mafia kok bisa sih kena tembak? kok bisa sih gak kejam, gak langsung dibunuh aja semua musuh-musuhnya. Jawabannya karena dia sudah mulai berubah semenjak ketemu Ela, dia jadi jarang banget ngebunuh orang.

"Kakak yakin tidak mau menginap dirumah sakit malam ini?"

"Tenang saja sayang, kakakmu ini kuat. Cuma peluru seperti ini bukan masalah besar."

"Jadi siapa tadi yang mengikuti kita sampai ke desa ini?" Tanya Aezar.

"Robert."

"Lelaki yang berhasil dijebak Ela beberapa bulan yang lalu? Mau apa dia mengikuti Ela, apa dia sudah tahu identitas wanita yang menjebaknya adalah Ela?" Tanya Aezar geram.

"Sepertinya belum, ia hanya mengetahui bahwa Ela adalah adikku jadi ya begitulah. Tapi tenang saja, aku akan meyuruh beberapa anak buahku untuk menjaga Ela mulai dari sekarang."

"Kak, Fawnia kan tadi telah mendonorkan darahnya untuk kakak. Apa kakak belum bisa merubah pikiran untuk menikah dengannya?"

"Ayolah kakak sombong, nikahi saja suster kriwil itu. Dia lumayan cantik dan juga penyayang anak-anak, aku jamin dia juga bisa menyayangimu."

Jika sudah membahas soal Fawnia kepala Ransom rasanya pusing, sebenarnya tidak masalah menikah dengan Fawnia karena sesuai dengan apa yang dikatakan Aezar bahwa Fawnia itu penyayang anak, baik, dan juga cantik. Tapi belum ada cinta dihatinya dan ia belum siap jika ada musuh yang akan mengusik ketenangan istri atau anak-anaknya kelak.

"Apa aku nikahi saja Fawnia tapi dengan sebuah perjanjian yang hanya diketahui oleh kita berdua?" Batin Ransom berpikir.

Sebulan sudah kehidupan keluarga Aezar dan Ransom berjalan tentram. Selama sebulan Ransom juga berada dimansion Aezar untuk mengawasi bagaimana sikap Fawnia yang sebenarnya.

Ransom juga telah memberi pelajaran kepada Robert dengan membuat kedua kakinya lumpuh. Ia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti keluarganya.

"Bagaimana menurut kakak, Fawnia cocok kan jadi istri kakak? Ayolah kak, umur kakak sudah 30 tahun lebih mau sampai kapan kakak hidup sendiri."

"Umurku dengan suamimu hanya selisih beberapa bulan sayang, jadi jangan mengataiku tua."

"Tapi mas Aezar kan sudah punya istri dan 3 orang anak."

"Dan kau menyuruh kakak untuk menikah dengan wanita yang susah hamil begitu? Bukan kah itu sama saja dengan tidak menikah Ela?"

"Tapi dia susah hamil juga semua karena salah kakak."

"Tapi dari awal dia juga sudah memiliki kista sayang."

"Ya tetap saja kak, dia jadi makin susah hamil karena obat yang kakak berikan. Pokoknya aku tidak mau tahu, kakak harus menikah dengan Faw. Aku jamin kehidupan keluarga kakak akan bahagia."

"Kalau begitu besok ajaklah Fawnia berkeliling mansionku sayang, aku ingin melihat bagaimana reaksinya."

Ela senang akhirnya Ransom mengizinkan seorang wanita main ke mansion miliknya. Ia sudah tidak sabar menunggu hari esok untuk mengajak Fawnia ke mansion kakaknya.

"Sayang, kamu mau kemana minggu-minggu begini?"

"Ketempat kak Ransom mas bersama Fawnia."

"Untuk?"

"Sepertinya kakak mulai membuka hatinya untuk Fawnia mas, dia kemarin menyuruhku untuk mengajak Faw main ke mansionnya."

"Hahhh, aku tahu kakakmu itu sengaja menyuruh Fawnia main ke mansionnya agar ia takut. Kau tahu sendiri kan sayang disana itu banyak peliharaan-peliharaan tidak jelas milik kakakmu."