About That Year

achtzehn

Jeno tersenyum seusai membaca sebuah pesan yang masuk ke nomornya.

Kak Jaehyun, ia berterima kasih atas cokelat pemberiannya.

Jujur, pada saat itu ia tidak peduli apakah kakak kelasnya berterima kasih juga kepada Renjun atau tidak. Ia sudah sangat senang atas fakta Kak Jaehyun mengirim pesan kepadanya duluan.

Selama ini, Jeno selalu yang berinisiatif untuk mengirim pesan kepada Kak Jaehyun. 

Dan, kakak kelasnya itu memang cukup sopan untuk selalu membalas pesannya. Bahkan selalu mengucapkan 'maaf baru sempat balas' apabila ia lama membalas. Tak heran semua orang di sekolah mereka yang menyukainya.

Bahkan Kak Jaehyun dengan suka rela menjawab berbagai pertanyaan random yang Jeno berikan hanya untuk memanjangkan chat. 

Kak Jaehyun juga dengan semangat membahas tentang mengapa ia sangat menyukai nokia, memberi tahu Jeno mengenai game kesukaannya sampai bagaimana tips-tips menghadapi guru di sekolah. Masih banyak lagi untuk dijabarkan. 

Intinya, semua hal yang dilakukan Jaehyun hanya membuat Jeno semakin menyukainya.

Jadi, dengan bahagia, sisa hari itu dihabiskan oleh Jeno untuk bertukar pesan dengan Kak Jaehyun. 

Sebentar lagi mereka akan menghadapi ujian akhir semester. Jeno sendiri ingin fokus belajar, seperti yang Kak Jaehyun pasti lakukan. 

Ia tidak boleh kehilangan moment ini kan?

---

HELLOOOOO!!

akhirnya UAS aku sisa dua yeay *parteeeyy* dan itu di hari senin jd aku bisa ngaso sebentar.

makasih udah mau baca, maaf kalau ada typo, DAN makasih banyak buat yg udah vote dan comment karena itu bener2 jadi katalis buat aku untuk ngelanjutin cerita ini:') maaf juga karena aku lama bales comment due to my hectic life yg sebenernya kubuat hectic sendiri HAHA

Stay safe!!