Januari, awal dari semester genap.
Jeno senang karena itu artinya ia akan kembali bertemu dengan Kak Jaehyun lagi setelah tiga minggu lamanya tidak melihat senyum manis Kak Jaehyun.
Ia dapat kembali ke rutinitasnya bersama Renjun, memperhatikan Kak Jaehyun dari meja piket.
Tidak peduli geng Kak Ten dan Kak Taeil yang sering berteriak dari depan koridor kelas 9, seakan sengaja menyindir mereka, "JAEHYUN TUH PACAR-PACAR KAMU NGELIHATIN." Lalu cekikikan sambil melirik dia dan Renjun sinis.
Tapi pada hari pertama di semester genap itu Jeno harus tertampar fakta baru,
"Aku selama liburan kemarin pdkt sama Kak Xiaojun. Kabar baiknya lagi, tiga hari yang lalu kami jadian," ujar Renjun dengan semangat.
Jeno hanya melirik Renjun, banyak pertanyaan muncul dibenaknya.
Tapi yang paling dominan,
Apakah ia akan berani sendirian menjalankan rutinitasnya?
Apakah sahabat-sahabatnya akan mau menemaninya?
Tentu tidak.
"Jen? Kamu tak berniat memberikan aku ucapan selamat?"
"Ah—iya, selamat Renjun! Kalian cocok! Langgeng ya!"
---
Double update because i am in a good mood;)
KAMU SEDANG MEMBACA
About That Year
FanfictionLet's go back to that year when all Jeno thought of was him. Jeno-Jaehyun