14 Desember 2020
Hai aku Jung Suran, gadis 23 tahun, sebut saja aku Suran. Pekerjaanku mendengarkan kakakku,dan teman hidupku sekarang. Jika melihat masa laluku, sepertinya aku gadis alay, memalukan. Aku yakin kalian semua juga begitu.
Seperti gadis pada umumnya, aku pasti sangat ingin memiliki seorang pacar. Setiap kali aku putus, kakakku dan temanku merayakannya. Kenapa dirayakan? Karena aku percaya akan ada pria yang lebih baik datang kepadaku nantinya, jadi jika aku putus aku tidak akan menangis seperti gadis lain.
.
Ini bukan kisah Y/n, tapi kisahku. Suran.
Aku tidak tahu, kenapa ini terjadi padaku. Ini indah tapi, aneh.
31 Desember 2019 Hari dimana semuanya dimulai, kupikir ini hari terburuk,teraneh,tersial,ter tidak masuk akal. Eh, ternyata ini jadi hari ter,,,, unik? Lucu? Manis? Mungkin.
Aku pergi ke atap kantorku untuk melakukan permohonan tahun baru. 3 permohonan aku katakan.
Pertama "Tuhan, lancarkanlah kehidupanku". Kedua "Tuhan, pertemukan aku dengan ayah dan ibuku". Ketiga "TUHAN BERIKAN AKU PACARRR".Aku melihat ke arah atap gedung lain, ada 3 perempuan sedang berteriak disana, melakukan hal yang sama sepertiku.
Napasku terbuang perlahan. Tiba tiba suara pria datang kepadaku.
" Aku pacarmu "
Entah siapa dengan suara beratnya dia berkata kepadaku seperti itu, wajahnya sedikit pucat,memakai kemeja putih,celana putih, intinya serba putih. Dan anehnya seperti ada tulisan yang menyala di tangan kananya. 정 수란 (Jung Suran) namaku ada ditangannya.Pria itu bersender di dinding, dan menatapku datar. Aku dan dia menatap satu sama lain selama 5 detik. "Nugu eyo?" aku sangat takut, aku langsung mengira bahwa dia hantu, karena wajahnya pucat.
Pria itu menjawab lagi "Pacarmu" aku berteriak dan langsung turun dari atap. Wah ini pengalamanku bertemu hantu untuk pertama kali apa dia mati bunuh diri?, pikirku..
Tubuhku bergetar, merinding satu persatu naik ke tubuhku, aku lari sekencang mungkin.
"Manager nim? Kenapa ketakutan seperti itu?" tanya salah satu office boy disana.
Aku hanya menjawab dengan senyuman ragu dan langsung pulang kerumah.
.Aku mencoba untuk tidak memikirkan hantu itu. Pikiranku teralihkan dengan melihat sebuah foto polaroid bergambarkan wajahku dan wajahnya ada di meja makanku. Mantan pacarku Yoo Si Hyuk, dia memutuskan untuk tidak berhubungan lagi denganku satu tahun lalu, entah mengapa aku tidak mendapat alasan yang jelas. "Ah foto ini pasti tadi pagi aku lupa membuangnya" ucapku.
"Kenapa harus dibuang?"
Hantu atap itu muncul lagi tepat dihadapanku, aku berteriak mengumpat sedikit."Kenapa kau mengikuti ku?! Kenapa kau tidak kembali ke kuburan saja! Kenapa kau menggangu manusia!" ucapku menutup mataku.
"Aku bukan hantu, aku Jeon Jungkook pacarmu, maksudku, aku akan menjadi pacarmu nantinya, aku adalah roh, dan aku tidak mengikutimu" dia mengatakan itu dengan cepat, wajah datarnya, dengan santainya, menatapku, wajahnya tidak sepucat tadi, bahkan kupikir sudah tidak pucat.