Bab 18: Kembali ke dunia

3 0 0
                                    

Begitu kami mengobrol maka, munculah perlahan-lahan cahaya matahari yang begitu aneh. Ia berwarna Biru kebiruan dan mulai menghanguskan segala yang disinarinya.

"Cepat! kita harus kembali sebelum kita musnah!"kata jason. Jason mulai merapal mantra pada sebuah pintu. Ketika ia sedang merapal aku berbicara pada Alicia,"Aku Aku. Trima kasih buat segala yang kamu berikan untukku walau aku tidak tahu mengapa dan maaf aku memang tidak mengenalmu."

"Semua akan jelas suatu saat nanti. Ada yang ingin kau sampaikan, Alicia?" kata aslan

Alicia mendekat ke arahku. Ia memelukku dengan erat,"Tidak apa-apa jika km melupakanku. Suatu saat pasti kamu akan memahami semuanya. Cintailah terus kekasihmu saat ini. Seharusnya aku yang berterima kasih untuk segalanya. Pergilah, Aku akan menunggumu disini. Sahabatku. My Amore love."

Aku cuma bisa berdiam termagu

"Ayo cepat, kita harus kembali! Pintu sudah terbuka!" kata jason 

Aku, Aslan, dan jason segera berlari menuju pintu gerbang dan saat detik-detik terakhir aku memandang ke belakang. Ia melambaikan tangan pada kami dengan mata yang berkaca-kaca.

Setelah itu kami melewati gerbang itu dan kembali ke pohon tua itu lagi.

"Aku merasa tidak enak padanya. Aslan"

"Ada saatnya kamu membalas kebaikannya. Pedang yang kau bawa bisa menghilang dan muncul saat kamu mengucapkan kata,  "Sword." Kau harus segera kembali, Mereka sdh menunggumu."kata Aslan padaku

"Sebelum aku pergi, aku ingin bertanya sesuatu."

"katakanlah."

"Wanita tadi,Alicia itu, ia berasal dari alam kematian?"

"Ia berasal dari dunia dimensi lain. Ia kemari saat terjadi peperangan besar dan membuka portal menuju duniamu. Sayangnya Felicia,musuhnya juga masuk ke dunia ini. Jason terlambat menutup pintunya sehingga Felicia bisa datang kemari dan hidup sebagai penyihir. Alicia yang kekuatannya tidak penuh lagi, hanya hidup sebagai perempuan biasa dan ia tidak menggunakan kekuatannya untuk memperpanjang umurnya. Ia justru mewariskannya pada cucunya Alice. Sebelum kematiannya, ia memiliki satu permohonan dan aku mengabulkannya."kata Aslan

"Apa itu?" 

"Ada rahasia yang akan tetap menjadi rahasia sampai waktunya tiba."kata Aslan

"Hiz. Aku ingin memberikan sesuatu yang lain."kata jason.

"Apa itu?"

"Ini. ini adalah cincin yang kubeli saat terakhir kali aku di dunia Alicia. Berikan pada Alice sebagai ganti cincinya yang rusak dan tentu saja kamu harus membayar padaku. Bisa di cicil seumur hidup kok."kata Jason

"Kamu ini penyihir atau Lintah sih...."kataku padanya

"Mau gak? bagus lho lihat ini." kata Jason

"Berapa harganya?"kataku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berapa harganya?"kataku

"1.200.000 dipotong diskon menjadi 1.999.900 Geld. Murah 100 Geld bukan?" kata jason

"Astaga.... teganya km ini... masa ke temen gini sih."

"Kapan kita berteman?"

"dari tadi lah... ayolah beri potongan sedikit. Gajiku hanya 200.000 Geld p bulan belum membayar pajak dan tetek bengeknya, ditambah lagi gak naik-naik juga gajiku 4 tahun ini. Sisa 150.000 Geld doank bayaranku/3bulan."

"Hmm... okelah aku potong menjadi 1.000.000 Geld. tidak bisa ditawar. ditawar harga naik."

"Setuju!"

"Deal... ini cincinmu. Senang berbisnis dengamu teman."

Sekarang aku akan mengembalikanmu ke kehidupanmu. Kita akan bertemu lagi pada waktunya. Tugasmu saat ini adalah membunuh Antony. 

Aku mengangguk. Aslan meniupkan nafasnya dan aku terseret dengan sangat cepat.

Gelap... Gelap.... Gelap..... Apakah aku masih hidup? Aku tidak sabar bertemu Alice lagi.

My life is yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang