Bab 29: Misi Tim merah

6 0 0
                                    

sebelum kami berangkat kami berunding siapakah yang akan menjadi pembawa alat komunikasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sebelum kami berangkat kami berunding siapakah yang akan menjadi pembawa alat komunikasi.

"eh sapa yang bawa radio ini?"tanyaku

"Kamu ae hiz!"kata jason

"Lho aku kan ya lawan feli ntik mana isa bawa?"kataku padanya

"Marcell berarti"kata jason

"Lho sek sini kan yang bisa menghancurkan energi penghalang siapa?"tanya marcell

"Aku toklah"kata jason

"Ya kamu yang bawa sen sambil hancurin energi penghalangnya. Aku sama hizkia nanti lindungin kamu."kata marcell

"Masalahe nanti lariku lambat soale ini abot banget."kata jason

"Emang gak ada ramuan penguat sm penambah kecepatan gitu?"tanyaku padanya

"Gak bawa aku seh, aku bawae cuma jamu penguat biar tahan lama."kata jason

"Asem! duduk iku jasoon!"kataku padanya

"Ini nih contoh anak gak berbudi ya kek gini!"kata marcell

"Gini ae gimana kamu yang bawa trus kamu taruh dimana gt ben gak berat."kataku 

"Lek gitu ntik diambil musuh hiz. bahaya." kata marcell

"Weslah, tak bawa ae ben aman."kata jason

"Nah gitu lah dari tadi, kan enak."kata marcell

Marcell, aku, dan Jason langsung menyelinap menuju tempat sumber energi berasal. Di taman, kami melihat sejumlah penjaga.

"Hiz, km gunakan kekuatanmu, kamu juga bisa menjadi hilang dalam gelap, soale ini malam."kata jason

"Sword!"

Munculah pedang ditanganku. Aku lansung berlari menjadi secepat kilat dan kutebas semua musuh di taman tanpa suara sedikitpun. Aku menebas leher semua musuh sampe putus sehingga tidak ada kesempatan bagi mereka untuk memanggil bantuan.

"GILA! keren km hiz! cuma kelihatan kek cahaya biru lewat tok."kata marcell

"Makasih."kataku

Kami lanjut menuju tempat B. Jason langsung merapalkan mantra untuk menghancurkan sumber kekuatan itu.

"Heinz Hizkia... ternyata kamu masih hidup."

suara itu muncul dari titik tengah diantara titik B C dan A. Disana terlihat pula ada Antony.

"Aku akan melawan antony."kata marcell

"Good luck kawan!"kataku padanya

"Good luck kawan!"kataku padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My life is yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang