23: akhirnya terungkap

409 73 21
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

minggu, 23 februari


iii; si pembunuh

jaehyun memicingkan matanya kepada june. dia yakin sekali bahwa june adalah pelaku yang kebetulan saja punya bukti sangat kuat sehingga tidak jadi ditangkap hari jumat kemarin.

atmosfer penuh tekanan kian terasa di ruang televisi itu. mereka bersembilan hampir satu menit terdiam setelah omongan june tadi. begitulah seharusnya seorang psikopat bertindak bukan? dia sangat licin dan manipulatif. dia cerdik sekaligus licik. dia bisa saja membalikkan fakta-fakta dengan kepandaiannya berbicara.

lalu apa yang sebenarnya eunwoo tunggu? jaehyun jadi bingung. kenapa polisi tidak langsung saja menangkap dan menahan koo june si pembunuh?

eunwoo yang menyadari tatapan kebencian jaehyun terhadap june segera menghela napas panjang. walaupun eunwoo juga geram dengan june, dia harus tetap berpegang pada kebenaran. dia tak mau goyah sedikitpun.

"kenapa lama banget? kenapa lo nggak langsung suruh bokap lo tangkap june?" tanya jiho pedas.

eunwoo tahu, hampir semua orang di ruangan ini telah memusuhi june. eunwoo hanya membalas pertanyaan jiho dengan gelengan.


"bukan june, teman-teman..."


para pendengar pun membelalakkan matanya. jaehyun langsung bangkit berdiri.


"hAH?! LO BERCANDA WOO? LO NGGAK LAGI DIPENGARUHIN SAMA COWOK LICIK ITU KAN?!" seru jaehyun, hilang kendali.


"tolong duduk, jaehyun." tegas rose sambil menatap jaehyun tajam.

jiho menarik pelan tangan jaehyun. gadis itu menyuruh pacarnya kembali tenang dan duduk di sofa. jaehyun memutar bola matanya, kemudian duduk dengan patuh.

di kursi berlengan, koo june melipat tangannya dengan senyum puas.

"kayak yang kalian tau... semua hal yang terjadi emang mengarah ke june. tapi dia punya bukti mutlak kalo dia nggak basah malam itu. jumat kemarin, di kantor polisi... kita semua cuma bisa diam mematung karena nggak bisa menyangkal june. lalu siapa? pilihan terakhir dari sembilan orang yang datang ke pesta jaehyun tinggal jungkook..."

dahi jungkook berkerut. "tapi gue udah pulang!"

"lo bisa balik ke rumah jaehyun, kook." sahut rose datar.

jungkook menggeleng. "eunwoo, lo udah tanya ke heejin kan? adik gue jujur! bahkan rose diem-diem interogasi heejin kemarin pagi!" seru jungkook memandang eunwoo dengan bingung.

eunwoo mencondongkan tubuhnya ke depan. dia mengeluarkan selembar kertas yang dilipat kecil dari saku hoodie miliknya. dibentangkannya kertas itu di tengah-tengah meja agar semua orang bisa melihat dengan jelas.

[1] WE DON'T KNOW WHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang