[1] WE DON'T KNOW WHO

06: harus berakhir

•••

jumat, 14 februari

i; hari ulang tahun

"cie yang nambah tua! selamat ya!"

"happy birthday, Jae!"

"habede ya, jangan lupa makan-makannya bos."

"selamat, semoga ganteng lo nggak nambah lagi. biar gue aja,"

"JAEHYUN VALENTINE BOY! HAPPY BIRTHDAY!"

jaehyun langsung dikerumuni teman-teman satu kelas begitu ia melangkah masuk ke ruangan itu. ya, ia berulang tahun hari ini. jaehyun dibanjiri ucapan selamat, doa, dan harapan dari teman-temannya. banyak juga yang memberikannya kado, tak terkecuali chaeyeon yang notabenenya adalah murid baru di kelas itu.

"gue nggak tau kesukaan lo, tapi semoga aja lo suka ini. dipake ya," chaeyeon menyerahkan sebuah kotak berukuran kecil di atas meja jaehyun. pemuda itu menebak, mungkin isinya jam tangan.

"wah, makasih chaey. nanti malem jangan lupa dateng ya?" jaehyun berkata sambil menatap mata chaeyeon. sang gadis mengangguk kemudian tersenyum sambil membalas tatapan indah jaehyun.

memang benar kata orang-orang kalau jaehyun mempunyai wajah yang sangat tampan. auranya sangat kuat, pun dengan kesan baik ketika orang lain pertama kali bertemu dengannya. matanya teduh dan senyum hangatnya membuat gadis manapun akan betah menatapnya. tapi sayang, jaehyun kini milik jiho.

"happy birthday, Jae. Wish you all the best ya." ucapan jiho membuyarkan lamunan chaeyeon. gadis itu mengerjap, dilihatnya jiho menarik kursi jungkook yang ditinggal pemiliknya kemudian jiho duduk di sebelah jaehyun.

"makasih, kado buat aku mana?" jaehyun mengalihkan pandangannya pada jiho.

"nantiiiii. nanti malem," jawab jiho cepat. jaehyun mengacak surai jiho dengan gemas.

dan secara diam-diam juga, jaehyun melirik gadis yang masih berdiri di depan mejanya. chaeyeon ternyata memperhatikan interaksinya dengan jiho, namun semua itu tidaklah lama karena chaeyeon tersentak kemudian meninggalkan mejanya dengan tergesa.

jaehyun mengernyit. ia bukan psikolog yang pandai membaca bahasa tubuh orang lain tetapi tatapan mata chaeyeon tadi kenapa...

ah sudahlah! lagipula jaehyun sering sekali mendapat tatapan seperti itu dari orang-orang.

"oh iya jae, gue lupa ngasih tau lo," kata jiho tiba-tiba.

"ngasih tau apa?"

"tanggal 12 kemaren, gue nggak dapet surat itu..." ujar jiho pelan, tak ingin orang lain mendengar pembicaraan mereka. jaehyun menarik senyum simpul.