16: mereka yang berbohong

314 61 36
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


selasa, 18 februari


iv; masalah pisau

jungkook berjalan tergesa menghampiri kedua temannya yang berada di gazebo dekat perpustakaan. napasnya tersengal-sengal sehabis berlari dari toilet. dia menyeka keringat di pelipisnya sambil berusaha mengatur napas.

"eh, gimana tugasnya? sini gue aja yang ngetik!" jungkook melirik pemuda berjaket denim yang fokus memandangi layar benda di pangkuannya.

eunwoo mendongakkan kepala dari buku yang ia baca. "udah kook, tinggal ngirim ke guru aja lewat email."

pemuda bergigi kelinci itu menghela napas kemudian berkata, "sorry, ya. gue gak banyak bantu mikir..."

"gak usah dipikirin, sekarang kan tugasnya udah selesai," tutur jaehyun menenangkan.

jungkook tersenyum tipis. sebenarnya dia sangat senang bisa masuk ke kelompok eunwoo dan jaehyun, mereka pintar dan sangat dapat diandalkan kalau sudah berurusan dengan pelajaran penuh angka. sedangkan jungkook... hanya bisa jadi tukang ketik karena tak paham dengan rumus-rumus itu. meskipun saat mengerjakan tadi, baik eunwoo atau jaehyun selalu mengajari jungkook agar dia bisa paham dengan apa yang mereka kerjakan.

tapi jungkook tetap benci fisika. sekalipun hari ini guru mereka berbaik hati memberi tugas agar bisa dikerjakan berkelompok dan boleh mengerjakan di luar kelas.


sebenernya kenapa eunwoo yang jadi ketua kelompok mau milih gue?

dia kasian? apa dia sengaja mau ngehina gue?

ah, pasti nggak gitu. eunwoo bukan cowok brengsek kayak june!


namun pemuda itu tak mau memikirkannya berlarut-larut. sekarang tugas mereka sudah selesai, padahal masih ada satu jam sebelum bel pulang berbunyi. jungkook menengok ke arah eunwoo yang sedang membaca buku pelajaran dan jaehyun yang masih berkutat dengan laman email. jungkook memperhatikan jaehyun cukup lama kemudian berdeham.

"jae, lo ga kepanasan pake jaket siang bolong gini?" tanya jungkook heran.

sementara itu, eunwoo terlihat meletakkan buku bacaannya dan baru tersadar kalau jaehyun dari tadi pagi tak sekalipun terlihat melepas jaketnya.

"ha...?" jaehyun membalas pandangan jungkook, "oh, ini. gue baru gak enak badan."

eunwoo ber-oh pelan. dia menegakkan duduknya kemudian teringat motivasinya memilih jaehyun dan jungkook sebagai anggota kelompok. kesempatan ini sangat bagus bagi eunwoo untuk menanyakan hal itu kepada jaehyun dan jungkook bisa ia jadikan sebagai saksi.

"gimana jae? udah kekirim?" tanya eunwoo basa-basi.

"udah beres. balik kelas, yuk?" jaehyun menutup laptop dan merapikan kertas miliknya yang berceceran.

[1] WE DON'T KNOW WHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang