21: tak terbantahkan

337 67 22
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

sabtu, 22 februari


i; adik yang berkata jujur

bib bib bib...



bib bib bib...

"tch!"


BRRRAKKK!

ponsel tak berdosa yang bertugas membangunkan pemiliknya itu dilempar keras ke lantai. namun, alarm di ponsel masih saja berbunyi membuat gadis yang sedang menyembunyikan raganya di balik selimut tebal akhirnya memaksakan diri membuka kelopak mata.

kemudian dia mengumpat.

dan mengumpat lagi.

helaian pirang rambut si gadis terlihat sangat berantakan dan menutupi sebagian wajahnya yang kuyu. kedua tangannya bergerak cepat menyibak rambut ke belakang. dia menghela napas panjang sebelum bangun dan duduk di tepi ranjang.

roseanne park  meraih benda pipih berwarna putih yang tadi dia banting ke lantai. layar menyala dengan kontras lumayan tinggi membuat rose langsung menjauhkan benda itu dari matanya karena terlalu silau.

lima detik kemudian, alarm mati. rose bersiap menonaktifkan ponsel dan tidur kembali.

tapi benda itu bergetar pelan.

ada notifikasi pengulangan chat yang masuk dan mata rose langsung membulat. dia cepat-cepat menekan notifikasi itu sehingga membawanya memasuki roomchat dengan si pengirim.


05.19


eunwoo:
rose?

07.31


eunwoo:
masih tidur?  ya udah istirahat dulu aja lah lo

nanti aja gw kasih taunya


08.11

rose:

HEH MAAF WOO

UDH BANGUN GW. MAU NGASIH TAU APA LO

P

P


rose menggigit kukunya dengan cemas. bisa-bisanya dia lupa kalau dia sudah dianggap oleh eunwoo sebagai bagian dari penyelidikan kasus jihyo!

masalahnya, rose sedang berusaha menata perasaannya sendiri setelah kejadian tadi malam. terlalu banyak yang terbongkar, terlalu banyak hal buruk yang telah terjadi, dan terlalu banyak kata-kata menyakitkan yang rose dengar. dia belum bisa menerima semua ini, namun dia harus.

[1] WE DON'T KNOW WHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang