Tiba-tiba Aini berdiri, matanya yang basah membelalak. "Kau akan meminjamkan rahimmu Vi? Ya Tuhan ... Ya Tuhan ... terima kasih Viona, kau memang baik sekali." Dipeluknya Viona erat. Viona terperanjat, apa yang telah diucapkannya? Tidak, tidak mungkin ia akan membiarkan bayi Wisnu Allendra tumbuh di dalam rahimnya. Dia tidak sanggup menghadapinya. Viona diam-diam jatuh cinta pada Wisnu Allendra pada pandangan pertama. Namun saat itu Wisnu sudah menikah dengan Aini Sudrajat. Dan Viona pun sudah bertunangan dengan Brama Aditya. Dua tahun kemudian setelah pernikahannya, Brama meninggal akibat kecelakaan beruntun di tol Cipali. Aini yang telah 7 tahun menikah tidak dikaruniai anak, putus asa setelah divonis dokter tidak bisa mengandung. Ia memohon bantuan Viona untuk menjadi ibu pengganti bagi buah hati Aini dan Wisnu. Tapi kini Aini telah tiada. Viona menginginkan buah hati itu menjadi menjadi miliknya. Dapatkah ia mewujudkannya? Bagaimana dengan Wisnu, ayah kandung buah hatinya?