Qotrunnada tak penah menyangka kalau masa mudanya akan ia habiskan di Pondok Pesantren pilihan Abinya. Baru saja menginjakkan kaki di Pesantren, dirinya secara tidak sengaja dipertemukan dengan Sehzade Adam Shabiq, si Waketos yang katanya incaran para santriwati. Tapi bagi Nada, Sehzade hanyalah laki-laki tengil tak mau ngalah yang suka membesarkan masalah sepele. Sejak pertemuan singkat itu keduanya bak Tom and Jerry yang tak pernah akur Tapi siapa yang tau kedepannya? Garis takdir tak pernah terdeteksi.. "disini asrama, disana asrama Di tengah-tengahnya terjalin asmara" -kopi sarungan- ⚠️PERHATIAN BANYAK TYPO BERTEBARAN ⚠️MURNI FIKSI ⚠️NO PLAGIAT