Epilog tanpa Prolog Monolog tanpa Dialog "Kita berakhir tanpa memulai kisah ini" -Devana Greysavani "Belum waktunya,tunggu waktu itu tepat" -Zean Rajenvir *** Virtual nya asik,Real Life nya asing? Setelah confes ia tetap di cuekin? Itulah yang di alami Vana setelah menyatakan perasaannya kepada Zean si cowo friendly.Ia kira saat Zean mengatakan masih bisa berteman maka hubungan mereka tetap seperti dulu,ternyata itu salah besar! Zean mengingkari janjinya sendiri. Setelah sekian lama di acuhkan oleh sang pujaan hati,akhirnya Vana menyerah.Ia tak akan lagi menegur lelaki itu seperti tidak saling kenal,ia melakukan hal yang sama seperti yang Zean lakukan padanya. "Ini gua yang dulu nya terlalu baper apa gimana nih?" tanya Vana pada dirinya sendiri. Zean sadar selama ini Vana tidak lagi mengajak nya berbicara,selalu mengabaikannya saat berpapasan di jalan.Ia pikir itu hanya kebetulan,tapi kenapa semakin lama ada perasaan sesak saat ia di jauhi perempuan itu? apakah ia mulai menaruh hati pada Vana? di saat Vana yang sudah tak peduli lagi dengannya. Bagaimana alur cerita mereka sampai ending nanti?apakah masih akan seperti yang ada pada ekspetasi mereka atau malah berbeda? Dari part 1 sampe 10 memang membosankan tapi insyaallah part selanjutnya bikin gregetan abisss **** Up satu minggu dua kaliii hehehe CERITA INI MURNI HASIL KARYA SAYA SENDIRI for you 'A' VOTE DAN KOMEN KALIAN SANGAT BERARTI BUAT SAYA,HARGAILAH JIKA INGIN DI HARGAI JUGA TERIMAKASIH