Dalam sepanjang Tatiana Aradela Prasetyo hidup di muka bumi, hanya ada dua tipe laki-laki yang mendekatinya: 1. Laki-laki pengincar payudara; 2. Laki-laki yang hanya menginginkan tubuhnya. Yang artinya, dua tipe laki-laki itu sama saja brengseknya. Akan tetapi, dia bertemu dengan laki-laki bernama Armand Dirgantara. Untuk pertama kalinya dalam hidup Tia, ada laki-laki yang lebih tertarik melihat matanya, dan bukan dadanya. Tia berharap kali ini bisa berbeda. Akan tetapi, harusnya Tia belajar bahwa berharap pada mannusia hanya akan membuatnya sakit hati.