Jangan lupa follow dulu ya. Lebih baik baca aja dulu, siapa tahu suka. 18+ dan buat yang open minded. . --Favian Jika boleh terlahir kembali, aku ingin lahir seperti Farren: bebas. Tak ada kekangan dari orang tua, harus ijin ini-itu sebelum berbuat sesuatu ataupun keluar rumah. Namun semua hanya anganan. Aku hanya manusia manja yang terbiasa karena terpaksa. --Farren Dari balik diriku yang urakan, tersimpan hati yang rentan. Tersimpan penyesalan akan hidup. Oh Tuhan... mengapa aku harus hidup, mengapa aku harus Engkau ciptakan jika hanya untuk menderita? Katamu, tidak ada satu pun ciptaanmu yang tak berguna. Sedangkan aku? Entahlah. Apalagi Engkau sisipkan cinta yang berbeda pada diriku, hingga membuatku semakin tersiksa. *** Favian dan Farren dua orang yang saling berbeda, tapi saling melengkapi hingga mereka terlibat dalam persahabatan yang sangat dekat. Bahkan sudah seperti saudara. Kehidupan keduanya pun bertolak belakang. Favian yang tumbuh menjadi laki-laki lemah dan manja, berbeda sekali dengan Farren yang urakan dan tegar. Sampai keduanya harus kabur dari rumah karena Favian ingin menemui pacar dunia maya-nya di Bali. Hidup yang sebenarnya pun mereka jalani di sana. Kesulitas dan kesengsaraan mereka rasakan. Perpecahan pun terjadi saat rahasia demi rahasia terbongkar. Apakah keduanya tetap bersahabat hingga akhir hayat? ***