Bagian 23🔞

7.7K 453 46
                                    

WARNING
Chapter ini mengandung muatan 🔞+ dan tindakan kekerasan, mohon untuk yang di bawah umur lebih baik di skip, terimakasih.



Happy reading

PUK..

Satu tepukan halus pada bahu kiri yibo membuatnya tersentak kaget.








Dengan ragu yibo menolehkan kepalanya untuk melihat si pemilik tangan.

"luhan" yibo membulatkan matanya tidak percaya saat orang yang dihadapannya ini adalah sahabatnya.

"astaga ternyata benar kamu yibo" ucap luhan heboh.

Wang yibo langsung berhambur memeluk luhan, menyalurkan rasa rindunya pada sahabat baiknya ini.

"aku merindukanmu" ucap yibo sambil menggoyangkan tubuh mereka ke kanan dan ke kiri.

"kau kemana saja yibo?" luhan melepaskan pelukan itu lalu menatap wang yibo yang terlihat ragu-ragu untuk mengatakannya.

"ak...Akhh" yibo buru-buru menutup mulutnya ketika benda sialan yang ada ditubuhnya bergetar hebat.

"kau baik-baik saja yibo?" luhan mengatakannya dengan penuh kekhawatiran, saat melihat yibo yang terlihat tidak nyaman dan mulai berkeringat.

"yah aku baik" dengan susah payah yibo mencoba menahan desahan yang ingin keluar, karna demi apapun vibrator itu terus saja bergerak dan sesekali mengenai titik kenikmatan yibo.

Dari arah lain xiao zhan mendekati mereka, tangan besarnya langsung membawa wang yibo pada dekapan hangatnya, sehingga wang yibo langsung membenamkan wajahnya pada dada bidang xiao zha. Dan tanpa diperintah tangan wang yibo melingkar indah pada pinggang xiao zhan. Karna demi apapun benda sialan itu masih saja bergetar membuat kaki yibo lemas dan tidak mampu berdiri tegap.

Xiao zhan menatap nyalang pada luhan mata tajam itu terus menatap luhan seperti ingin mengulitinya hidup-hidup membuat luhan  merinding dibuatnya.

Sebenarnya saat akan kembali xiao zhan melihat wang yibo yang memeluk laki-laki lain dan terlihat tersenyum bahagia, membuat seorang sean xiao zhan mengeraskan rahangnya dan mengepalkan tangannya, dengan sedikit emosi xiao zhan menghampiri keduanya.

"bukankah kau...."

"aku suaminya" sura dingin dan tegas xiao zhan lontarkan memotong ucapan luhan yang padahal dia sendiri tidak tau apa yang akan luhan katakan. Yang pasti xiao zhan hanya ingin menegaskan bahwa wang yibo adalah miliknya.

Xiao zhan langsung membawa wang yibo pergi dari sanah.

Sedangkan luhan masih terpaku ditempatnya, otak cantiknya tidak bisa memikirkan apa-apa. Ingin mengejar dan mempertanyakannya pada yibo tapi melihat bagaimana laki-laki itu begitu posesif terhadap yibo akhirnya luhan hanya bisa berdoa semoga laki-laki itu benar-benar suaminya dan melindunginya.

Disudut ruangan yang terhalang oleh beberapa baju terdapat seseorang yang berdecak kesal karna aksinya tidak berjalan sesuai rencana.

"cepat atau lambat aku akan bisa mendapatkanmu honey"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana didalam mobil mewah milik xiao zhan sangat hening. Xiao zhan yang terus menampilkan wajah datarnya membuat yibo tidak berani mengeluarkan suara, padahal yibo ingin sekali mendesah hebat sekarang karna xiao zhan tidak mematikan benda itu.

Wang yibo terus mengulum bibir bawahnya menahan sebisanya agar desahannya tidak keluar.

Xiao zhan yang menyadari bahwa yibo terlihat tidak nyaman meliriknya  sekilas, terlihat wajah cantik itu yang memerah, bibir merahnya terlihat bengkak, mata sayu yang terlihat menggoda, jangan lupakan wajah cantik itu kini telah dipenuhi keringat yang terlihat sangat menggoda dimata xiao zhan.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang