SLAYER DEMON (ZhanYi END)

Bagian 27

Sudah terhitung dua hari wang yibo berada di Rumah Sakit, dan sudah terhitung dua hari pula mata indah itu tidak menampilkan manik indahnya. Wang yibo masih betah dengan mimpi indahnya.

Xiao zhan sendiri tidak pernah beranjak dari sisi wang yibo. Xiao zhan dengan setia terus berada disampingnya. Xiao zhan ingin menepati janjinya pada yibo, bahwa ia akan memastikan yibo aman dalam jangkawannya. Bahkan xiao zhan tidak pernah menyentuh makanan sama-sekali sejak hari itu.

Xiao zhan benar-benar terlihat sangat kacau. Xiao zhan sering bulak-balik menanyakan keadaan wang yibo pada xuan lu dan jawaban wanita itu tetap sama "wang yibo tidak apa-apa, keadaannya stabil. Mohon bersabar untuk menunggunya sadar" selalu saja seperti itu jawaban yang diberikan. Akan tetapi singa nakal kesayangannya ini belum juga menampilkan tanda-tanda akan membuka matanya.

Seseorang masuk dan menghampiri mereka. Orang itu mengenakan seragam yang sama dengan para suster yang lainnya. Suara derit pintu yang terbuka sama sekali tidak mengalihkan atensi xiao zhan dari wang yibo.

"maaf tuan saya akan memeriksa keadaan tuan yibo"

Xiao zhan hanya berdehem menanggapi perkataan itu.

"maaf tuan tapi anda harus menunggu di luar" ucap suster itu lagi.

Sontak saja hal itu membuat xiao zhan menatapnya tajam seolah mengatakan "siapa kau berani memerintah ku" kira-kira seperti itulah yang di tangkap oleh suster tersebut.

"kau bisa melakukan tugasmu tanpa harus aku keluar bukan?"

"tidak bisa tuan anda harus menunggu di luar"

Xiao zhan memicingkan matanya, meneliti suster tersebut dari atas sampai bawah. Ada yang aneh menurutnya, tidak biasanya ia akan di suruh keluar mengingat ia adalah pemilik Rumah Sakit ini dan tidak ada yang berani padanya, terlebih lagi kenapa suster itu mengenakan masker.

"pastikan kau melakukannya dengan benar" ucap xiao zhan dengan tegas, setelahnya xiao zhan keluar dari ruangan itu. Meninggalkan wang yibo berdua dengan suster itu.

"kau pikir siapa dirimu? Berani memberikan perintah padaku" ucap suster itu dengan menampilkan seringaiannya "hari ini laki-laki manismu akan mati ditanganku, dan bos pasti akan senang"

Suster itu maju, lebih mendekat pada ranjang tempat wang yibo berbaring. Tangan kanannya merogoh saku bajunya, mengambil suntikan yang didalamnya terdapat cairan berwarna hitam.

"kau akan mati" ia terkekeh, lalu memegang tangan wang yibo "Bersiaplah menjemput kehancuranmu sean xiao zhan"

Suster itu memposisikan ujung jarum suntik itu pada urat nadi wang yibo. Ujung jarum itu telah masuk sempurna.

Suster itu tersenyum evil "tinggal aku dorong sedikit saja, dan dalam beberapa menit saja kau akan mati" ucapnya dengan diiringi kekehan yang terdengar menyeramkan. Ia sedikit mendorong suntikan itu lebih dalam, lalu bersiap memasukan cairan berwarna hitam itu.

BRAk....

DOR....

"Arrgh...sialan" suster itu menggeram sakit, saat satu peluru berhasil mengenai lengannya.

"kau pikir aku tidak tahu apa yang akan kau lakukan iblis kecil" xiao zhan menatap nyalang pada orang itu. Seakan-akan dengan tatapannya saja dapat membunuhnya.

Suster itu tertawa mengejek "aku pikir kau bodoh"

Xiao zhan mengeraskan rahangnya, mata tajamnya berkilat marah. Sekilas ia melirik wang yibo, emosinya semakin diambang batas saat melihat satu buah suntikan menancap dengan cantik ditangannya.