Bagian 35

4.1K 378 21
                                    

Song weilong masih berdiri dengan angkuh, dan terus menatap tajam pada wang yibo. Song weilong sudah merencanakan segalanya dengan matang. Saat pertemuan pertamanya dengan wang yibo dan xiao zhan, ia sudah memutar otaknya akan rencana apa yang akan ia gunakan. Saat ia berhasil menculik wang yibo, dan membiarkan xiao zhan masuk dengan mudah pada gedung tua itu tanpa hambatan sama sekali. Bagaimana xiao zhan menemukan wang yibo dan yang zi dalam satu ruangan yang sama. Dan ia harus memutuskan siapa orang yang akan xiao zhan selamatkan.

Song weilong tahu xiao zhan pasti akan lebih memilih yang zi, karena bagaimanapun yang zi adalah seseorang yang begitu xiao zhan cintai dimasa lalu. Dan song weilong juga tahu saat ia membeberkan kebenaran atas anak yang di kandung yang zi pada xiao zhan, laki-laki itu pasti akan merasa bersalah pada yibo dan akan mengejar song weilong dan menyelamatkan wang yibo.

Song weilong sudah memikirkan akan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Ia juga tahu bahwa haikuan memerintahkan ziyi dan jingyi untuk melacak kemana song weilong akan membawa wang yibo, dan ia tidak mencegah hal itu karena itu sudah termasuk kedalam rencananya. Dan saat ditengah perjalanan yang tentu saja jauh dari ziyi dan jingyi, dan setelah memastikan keadaan aman song weilong memindahkan wang yibo pada helikopter yang satunya, dan membawa wang yibo terpisah dari song weilong.

Saat ia tahu xiao zhan menyerang mansionnya ia segera mengambil baju anti pelurunya yang telah ia tempelkan kantong darah manusia, lalu kembali memakai baju luarnya, dan anehnya kantong darah di balik bajunya itu tidak terlihat sama sekali, sehingga siapapun yang melihatnya akan berpikir bahwa song wilong tidak mengenakan apapun lagi di balik bajunya. Sehingga saat ia terkena luka tembak pada bagian tubuhnya itu tidak benar-benar bersarang pada tubuhnya melainkan mengenai kantong darah tersebut, yang mengakibatkan kantong darah itu pecah dan menciptakan luka seperti habis tertembak. Hebatnya lagi kantong-kantong darah itu tidak akan pecah jika bukan terkena peluru. Song weilong benar-benar sudah mempersiapkannya dengan baik.

Song weilong tersenyum senang saat membayangkan semua rencana yang telah ia susun berjalan dengan lancar. Senyumannya semakin lebar saat mengingat bagaimana xiao zhan dengan bodohnya percaya bahwa ia telah mati tanpa memastikannya lagi. Semua ia lakukan agar xiao zhan benar-benar percaya bahwa ia telah mati, dan xiao zhan mengira bahwa wang yibo kabur darinya. Sehingga song weilong bisa dengan leluasa membawa pergi wang yibo.

"kenapa kau menatapku seperti itu sayang?" song weilong menyenderkan tubuhnya pada pintu setelah ia menutup pintu itu dengan rapat.

Wang yibo memalingkan wajahnya, ia tidak ingin melihat laki-laki yang sama kejamnya seperti xiao zhan. Menurut wang yibo xiao zhan dan song weilong sama saja tidak ada bedanya.

"lepaskan aku" ujar yibo pelan.

"haha" song weilong tertawa keras merasa lucu dengan apa yang wang yibo katakan "bagaimana bisa aku melepaskanmu setelah aku susah payah mendapatkanmu"

Song weilong maju mendekat pada wang yibo lalu mencengkram kuat pipi yibo.

"dengarkan aku yibo, sekarang kau milikku. Tidak ada xiao zhan atau siapapun kau paham" song weilong menghempaskan cengkeramannya dengan kasar. Membuat wang yibo meringis.

"aku bukan milik siapapun" wang yibo membalas tatapan tajam song weilong "aku bukan milikmu ataupun xiao zhan. Aku bukan milik para iblis seperti kalian" ujarnya tanpa rasa takut sedikitpun.

Plak.

Satu tamparan keras mendarat pada pipi wang yibo. Bahkan sangking kerasnya tamparan itu membuat sudut bibirnya berdarah.

"perhatikan setiap katamu" song weilong mengeraskan rahangnya "aku bukan xiao zhan yang bisa bersikap lembut padamu...Aku song weilong bisa kapan saja menyakitimu bahkan membunuhmu" song weilong menunjuk tepat pada wajah wang yibo.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang