WARNING
Chapter ini mengandung muatan 🔞+ dan tindakan kekerasan, mohon untuk yang di bawah umur lebih baik di skip, terimakasih.Happy reading
"cara lembut sepertinya tidak ampuh" xiao zhan mengangkat tangannya bersiap untuk menampar wang yibo. Yibo yang melihatnya menutup matanya rapat-rapat.
Tapi yang yibo rasakan bukan rasa perih melainkan rasa hangat dan elusan lembut pada pipinya, yibo memberanikan diri membuka matanya, kedua mata itu saling bertemu, menciptakan sedikit rasa hangat dan nyaman dalam hati yibo.
Cup..
Xiao zhan mengecup singkat bibir wang yibo, yang membuat wang yibo tidak berkutik ditempatnya karna perlakuan xiao zhan yang tiba-tiba.
Xiao zhan mendekatkan wajahnya pada telinga wang yibo yang memerah dan membisikan sesuatu "dengar baby, aku bisa menjadi malaikat jika kau tidak bertingkah, tapi aku bisa menjadi malaikat maut saat kau membuatku marah"
Setelah mengatakannya xiao zhan meninggalkan wang yibo yang masih mencerna perlakukan xiao zhan barusan, rasa hangat menjalar dihatinya, dan debaran halus tak terelakan.
"ada apa dengannya? Apa otaknya bergeser? Apa xiao zhan merencanakan sesuatu lagi? Dan ada apa dengan jantungku, apa aku punya penyakit?" wang yibo terus bergumam, memberikan rentetan pertanyaan atas rasa bingungnya sambil memegang dadanya yang terus berdetak kencang, tapi percayalah tidak akan ada yang menjawab pertanyaannya karna kini ia tinggal sendiri di ruangan itu.
Tok.. Tok.. Tok
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan wang yibo, dan sedetik kemudian pintu terbuka menampilkan seseorang yang ia ketahui bernama mianmian.
"tuan xiao memanggil anda untuk makan malam tuan"
"aku tidak mau, bawakan saja makanannya kemari" wang yibo malah membalikan tubuhnya membelakangi mianmian.
"tidak bisa tuan muda, anda harus makan malam bersama dibawah"
"aku tidak mau kenapa kau memaksaku?" yibo mendengus sebal.
"ka-ka... Karna kalau anda tidak makan dibawah, tuan xiao akan membunuh saya, saya mohon tuan turuti tuan xiao kali ini saja" suara itu sedikit bergetar.
Wang yibo kembali membalikan badannya menghadap mianmian dapat yibo lihat mata itu sudah berkaca-kaca.
"hah.. Padahal si bajingan itu baru saja dari sini tadi" yibo menghela nafasnya kasar. Kemudian ia melangkah melewati mianmian dan turun menuju meja makan.
Wang yibo menjatuhkan pantat semoknya pada kursi yang jauh dari xiao zhan, ia tidak mau berdekatan dengan laki-laki itu.
"siapa yang menyuruhmu duduk disana? Kemari"
Bagaikan angin lalu, wang yibo tidak bereaksi apa-apa.
"apa kau tuli? Aku bilang kemari" nihil tidak ada pergerakan juga.
"jangan memancing kemarahanku wang yibo" xiao zhan sedikit menekankan kata-katanya memberi peringatan pada yibo.
Wang yibo hanya melirik xiao zhan sebentar, alih-alih menurut wang yibo malah mengaduk-aduk makanan yang tersaji didepannya. Tak ayal hal itu mampu membuat xiao zhan mengeraskan rahangnya marah.
Xiao zhan membanting sendoknya, lalu ia bangkit dan mendatangi kursi wang yibo. Mencengkram dagu wang yibo dengan kuat dan mendongakan kepalanya agar melihat padanya.
"dengar yibo aku sudah katakan, aku bisa saja menjadi malaikat maut untukmu" xiao zhan menghempaskan cengkramannya dengan kasar, yang membuat yibo hilang keseimbangan dan jatuh terduduk dilantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLAYER DEMON (ZhanYi END)
Mystery / ThrillerSean Xiao Zhan seorang iblis pembunuh, bos mafia besar yang membunuh tanpa pandang bulu. Wang Yibo seorang bocah berusia 18 tahun, seorang bocah usil dan pecicilan. Siapa sangka keusilannya membawanya kedalam malapetaka yang dia ciptakan sendiri. C...