Bagian 33

4.2K 393 56
                                    

"anak yang dulu yang zi kandung bukan anakmu. Akan tetapi itu adalah anakku" song weilong tersenyum penuh kemenangan saat melihat raut terkejut xiao zhan "aku bukanlah penggemar yang zi seperti apa yang ia katakan padamu. Aku adalah kekasihnya bahkan jauh sebelum kalian berdua dipertemukan" song weilong menikmati setiap raut keterkejutan dari xiao zhan "selamat menikmati rasa bersalahmu karna memilih seorang penghianat sean xiao zhan haha"

Tubuh xiao zhan serasa mati rasa. Tubuhnya terpaku di tempatnya, rahangnya mengeras, matanya yang tajam dipenuhi dengan kilatan amarah. Xiao zhan menundukan kepalanya untuk melihat yang zi.

"maaf" ujar yang zi dengan lirih. Satu kata yang dapat menegaskan segalanya. Satu kata yang membawa sosok sean xiao zhan dalam sebuah lembah penyesalan. Satu tetes air mata berhasil lolos menuruni pipi xiao zhan. Rasa bersalah dan penyesalan menggerogoti hatinya. Dengan kasar xiao zhan menurunkan yang zi dari pangkuannya.

"urus wanita itu" ujar xiao zhan memberikan perintah.

Bruk....

Satu pukulan mendarat mulus pada rahang xiao zhan, dan pelakunya adalah haikuan. Haikuan menatap nyalang pada xiao zhan, matanya yang selalu menatap teduh kini terlihat dikuasai oleh emosi. Haikuan mencengkram kuat kerah baju xiao zhan.

"apa yang kau lakukan? Bukankah sudah ku katakan untuk tetap fokus pada misi menyelamatkan wang yibo" haikuan mengatakanya dengan geraman tertahan. Sedangkan xiao zhan hanya diam. Ia tahu ia salah, seharusnya ia menyelamatkan wang yibo dan calon akanya bukan yang zi. Mengingat fakta itu membuat hati xiao zhan sakit. Ia gagal menyelamatkan yibo, ia gagal menepati janjinya untuk menjaga anaknya dan juga yibo. Xiao zhan merasa kecewa, kecewa pada dirinya sendiri yang berhasil dibodohi oleh yang zi selama bertahun-tahun lamanya.

Xiao zhan menghempaskan cengkeraman tangan haikuan dengan kasar "cari keberadaan wang yibo dan song weilong" ujar xiao zhan tegas.

"haha" haikuan tertawa keras "untuk apa? Bukankah kau sudah membuangnya master" ujar haikuan tanpa rasa takut. Haikuan merasa kecewa dan marah pada sikap xiao zhan yang tidak memiliki pendirian dan mudah sekali untuk dibodohi.

"kau berani padaku haikuan?" xiao zhan menunjuk haikuan tepat ada wajahnya. Xiao zhan menggeretakan giginya menahan amarah.

Haikuan tersenyum miring "lalu apa yang kau harapkan? Melihat aku kembali menunduk padamu? Bahkan aku tidak mengenal sosok sean xiao zhan yang ada dihadapanku saat ini. Sosok sean xiao zhan yang aku kenal sangat tegas dan bisa mengambil langkah dengan tepat, tetapi saat ini aku tidak melihat itu semua. Kau terlalu dibutakan oleh kenangan masa lalu yang penuh dengan tipu muslihat" haikuan mengatakannya dengan panjang kali lebar. Ia terus menatap xiao zhan tanpa rasa takut sedikitpun.

"cari wang yibo dan song weilong sekarang juga. Aku tidak menerima bantahan" xiao zhan menatap nyalang pada haikuan.

"ak...."

Drrt...Drrt...Drrt

Getaran dari ponsel haikuan menghentikan ucapannya. Tertera nomor jingyi disanah.

"ge aku menemukan mereka" ujar jingyi disebrang sanah.

"kirimkan alamatnya padaku" balas haikuan.

"baik ge" ujar jingyi lagi.

"aku akan segera kesanah" balas haikuan.

"ge apa yang harus aku lakukan? Tetap mengawasi dari jauh atau...."

"tetap di posisimu sampai kami datang jingyi" suara bass ini bukan milik haikuan. Akan tetapi suara ini milik xiao zhan. Dengan lancang xiao zhan mengambil ponsel haikuan dan memotong perkataan jingyi. Xiao zhan tahu siapa yang di bicarakan oleh kedua anak buahnya ini, siapa lagi kalau bukan tentang keberadan wang yibo.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang