Bagian 17

5.6K 498 58
                                    

Tepat pukul 6:00 pagi wang yibo terbangun dari tidurnya, saat yibo akan bangun yibo merasakan sebuah tangan yang masih melingkar indah dipinggangnya. Yibo membalikan tubuhnya menghadap si pemilik tangan yaitu xiao zhan yang masih tertidur.

Tanpa sadar tangannya menyentuh dan mengelus rahang tegas milik xiao zhan, sudut bibirnya terangkat menyunggingkan senyumannya tapi sedetik kemudian kilas balik akan kejadian semalam dimana ia hampir diperkosa oleh anak buah xiao zhan, dan yibo yang harus membunuh mianmian, yang pling parah adalah saat yibo harus mengakui semuanya, membuatnya menggigit bibirnya sendiri, ntah apa yang yibo rasakan saat ini, malu, senang, marah, sedih, rasanya campur aduk menjadi satu.

Wang yibo memutuskan bangkit dari acara berbaringnya, memungut baju yang tergeletak asal untuk ia kenakan. Mengingat yibo kembali menjadi santapan xiao zhan ah lebih tepatnya yibo menyerahkan diri pada xiao zhan karna yibo tidak melawan dan malah membiarkannya.

Wang yibo memutuskan untuk turun ke bawah, namun saat menuruni anak tangga, matanya tidak sengaja melihat jingyi yang sedang siap-siap untuk sekolah, dan tanpa pikir panjang yibo langsung menghampirinya.

"A yi" jingyi sedikit kaget saat yibo memanggilnya seperti itu.

"ada apa?" pada akhirnya jingyi menjawab panggilan dari yibo.

"bo-bo...boleh aku ikut?" tanya yibo ragu.

"tidak" ucap jingyi singkat.

"kenapa?"

"hah...kau sudah izin pada zhan ge? Apa iya tau kau ingin ikut sekolah?" jingyi sedikit menghela nafasnya sebelum berbalik dan melihat yibo. Sedangkan yibo hanya menggelengkan kepalanya.

"kalau begitu jangan ikut" ucap jingyi tegas.

"tapi aku ingin ikut, aku tidak akan kabur, aku janji" yibo tidak mau menyerah untuk membujuk jingyi.

"katakan itu pada zhan ge jangan padaku"

"ta.. "

"dengar yibo, apa kau tidak kapok atas kejadian tadi malam? Kau sudah janji utuk menurut dan lagi aku tidak mau berakhir sama seperti dua pelayan itu" jingyi mengatakannya dengan lembut mencoba membuat yibo mengerti bahwa jingyi tidak mau terjadi apa-apa pada yibo, dan tentu saja jingyi masih sayang akan nyawanya. Dan hal itu ampuh membuat yibo mengangguk dengan ragu.

"bagus, aku pergi dulu yibo, bye" jingyi berbalik dan meinggalkan yibo yang terus menatap kepergian jingyi sampai punggung itu tak terlihat lagi dan yibo masih saja berdiri ditempatnya.

"apa yang sedang kau lakukan?" yibo refleks memutar tubuhnya saat suara berat dan dingin itu berada tepat di belakangnya. Dan saat itu juga wang yibo menemukan xiao zhan yang sudah rapih, siap untuk berangkat ke kantor.

"tidak ada"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tidak ada"

"begitukah?" mata tajam xiao zhan meneliti setiap jengkal tubuh yibo dan kemudian mengerutkan dahinya.
Hal itu membuat yibo risih dan jangan lupakan jantung yibo yang sudah menggila sekarang.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang