Bagian 14

5.2K 500 14
                                    

Tepat pukul 22:00 xiao zhan dan yang lainnya bersiap bergegas untuk melakukan tindakan kriminal. Semua anak buahnya terlihat sudah siap dengan peralatannya masing-masing.

"jingyi kau membawa yang aku inginkan?"

"semuanya ada disini bos" jingyi mengangkat dan menunjukan satu tas berwarna hitam yang ia bawa.

"bagus, semua sudah siap?" tanya xiao zhan memastikan.

"semua anak buah kita sudah berada di posisi masing-masing" ucap ziyi.

"baiklah.. Semuanya kembali ke posisi masing-masing, ziyi jika sudah berhasil mematikan ccttv beritahu aku" ucap xiao zhan dengan serius.

"baik master" ucap mereka serempak.

Meng ziyi kembali pada mobil yang terletak cukup jauh dari lokasi, terlihat ziyi yang sedang serius mengotak-atik laptop itu, dan setelahnya ia tersenyum senang.

"bos aku sudah berhasil meretas cctvnya, akan lebih baik seperti ini daripada cctvnya dimatikan aku bisa memantau kalian" ucap meng ziyi

"hati-hati ada dua penjaga dibalik pintu masuk" lanjut meng ziyi memperingati xiao zhan.

Xiao zhan masuk dengan hati-hati di ikuti haoxuan dan beberapa anak buahnya yang lain di belakangnya. Xiao zhan dan haoxuan membuka pintu itu kemudian mereka dihadapkan dua penjaga disana, xiao zhan menarik kedua pistol yang ada di sakunya, menembak kedua penjaga itu tanpa ragu-ragu.

"haoxuan pasang bom ini di setiap sudut, jangan ada yang terlewat" xiao zhan memberikan tas hitam yang diberikan jingyi tadi padanya, yang ternyata isinya adalah bom waktu. Haoxuan hanya menganggukkan kepalanya mengerti.

Xiao zhan masuk melalui lorong sebelah kanan sedangkan haoxuan masuk pada lorong sebelah kiri dan anakbuahnya yang lain berjaga di tempat ini.

"benda yang kita incar ada dilantai dua bos" ucap ziyi.

"apa penjagaannya ketat?" tanya xiao zhan.

"yah.. Hampir disetiap sudut ada penjaga, zhan kau bisa naik menggunakan tangga darurat dibelakangmu" tanpa basa-basi xiao zhan menuruti arahan ziyi.

Saat berada pada anak tangga terakhir xiao zhan melihat satu penjaga yang akan melewatinya, xiao zhan menarik penjaga itu kemudian mematahkan lehernya dengan tangannya seperti mematahkan tulang ayam saja sangat mudah.

Disisi lain haoxuan sedang memasang satu persatu bom yang ia bawa, saat sedang asik dan sedikit lengah haoxuan merasakan benda dingin menyentuh lehernya.

"kenapa kau tidak hati-hati sialan" meng ziyi merutuki kebodohan haoxuan yang tertangkap dengan mudahnya.

"apa yang terjadi" haikuan bertanya karna mendengar ziyi yang berkata seperti itu.

"si bodoh haoxuan ketahuan" ucap ziyi kesal. Sedangkan haoxuan hanya terkekeh di sebrang sana.

"apa yang kau lakukan?" tanya seorang laki-laki yang menodongkan moncong pistolnya pada haoxuan.

"bermain dengan bom ini" haoxuan berucap santai dan menunjuk tas yang berisi bom yang ia bawa. Dengan gerakan cepat haoxuan berbalik dan menancapkan belati tepat pada jantung laki-laki itu, kemudian ia mencabutnya dan beralih melukai leher laki-kaki itu yang membuatnya kehilangan nyawa.

"tenang saja aku tidak sebodoh itu ziyi" ucap haoxuan dengan diselingi kekehannya.

"jangan bermain-main haoxuan" ucap ziyi memperingati.

"hey apa salahnya bekerja sambil bermain" ucap haoxuan dengan nada menjengkelkannya.

"jangan bertengkar sekarang sialan" jingyi yang merasa kesal dengan tingkah keduanyapun angkat bicara.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang