WARNING
Chapter ini mengandung muatan 🔞+ dan tindakan kekerasan, mohon untuk yang di bawah umur lebih baik di skip, terimakasih.
Sebelumnya aku minta maaf untuk chapter 22, karna kemarin tidak sadar aku up, yang padahal belum selesi, tapi sepertinya tanganku sudah gatal ingin up wkwk.
Chapter 22 membuatku pusing karna saat akan diedit malah hilang ntah kemana dan aku harus menulis ulang untuk ini.
Oke tanpa berlama-lama, selamat menikmati ceritanya.
And
Happy reading
Mobil mewah dengan warna merah yang mencolok membelah jalanan pada siang hari yang tidak terlalu ramai. Didalamnya terdapat dua orang laki-laki yang berbeda usia sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Yang lebih muda sibuk dengan memandangi gedung-gedung pencakar langit yang berada dipinggir jalan, sedangkan yang lebih tua terlihat fokus menyetir, tidak terlalu fokus sebenarnya karna sesekali ia akan melirik pada laki-laki muda yang ada disampingnya.
"zhan ge kita akan kemana?" merasa bosan dengan suasana sunyi akhirnya yang lebih muda mengangkat suaranya.
"menjualmu" xiao zhan menjawab asal. Akan tetapi hal itu sukses membuat tubuh wang yibo menegang.
"gege bercandakan? Gege tidak akan menjual yibokan? Yibo tidak nakal hiks" isakan halus keluar dari bibir merah yibo, dan mata indahnya yang kini sudah berlomba-lomba mengeluarkan air mata. Ntah kenapa wang yibo menjadi sangat mudah sekali menangis sekarang.
Xiao zhan menepikan mobilnya pada jalanan yang bisa dibilang sangat sepi, mata tajamnya terus memperhatikan wang yibo yang menundukan kepalanya sambil terus terisak.
"yibo tidak nakal hiks...yibo juga tidak melawan hiks...kenapa gege ingin menjual yibo hiks?" wang yibo terus meracau disela-sela isakannya.
Dan saat itu juga perkataan dari wanita itu melintas dibenak wang yibo "bukankah kau sama hinanya denganku bocah, tapi ada perbedaan diantara kita, harus kau ingat cepat atau lambat kau akan dibuang layaknya sampah tidak berguna"
"gege akan membuang yibo hiks" tangis wang yibo semakin pecah saat perkataan itu memenuhi otaknya.
Sedangkan disisi lain xiao zhan hanya diam menikmati pemandangan yang ada dihadapannya, menikmati bagaimana bibir merah itu yang terus mengucapkan kata demi kata dan isakan yang terlihat lucu, pipi tembemnya yang menggembung lucu, hidung mancung yang terlihat merah karna menangis, dan mata cantik itu yang terus mengeluarkan air mata. Menciptakan kesenangan tersendiri untuk xiao zhan.
"kemari" setelah merasa cukup dengan hiburan yang disuguhkan xiao zhan menepuk pahanya memberi isyarat untuk wang yibo duduk dipangkuannya.
Wang yibo mendongakan kepalanya lalu melihat pada tangan xiao zhan yang memberikan isyarat. Dengan ragu-ragu wang yibo menuruti kemauan xiao zhan.
Wang yibo duduk pada paha xiao zhan, melingkarkan tangannya pada leher xiao zhan dan membenamkan kepalanya pada dada bidang itu sambil sesekali tetap terisak.
"gege tidak jadi menjual yibo hiks" suara wang yibo begitu lirih dan terdengar tidak begitu jelas karna posisi yibo yang terus membenamkan wajahnya pada dada xiao zhan.
Tetapi hebatnya seorang sean xiao zhan dapat mendengar suara itu dengan jelas.
Tak ayal hal itu membuat xiao zhan sangat gemas dengan tingkah wang yibo. Xiao zhan memeluk erat tubuh mungil itu dan sesekali mengecup pucuk kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLAYER DEMON (ZhanYi END)
Mistero / ThrillerSean Xiao Zhan seorang iblis pembunuh, bos mafia besar yang membunuh tanpa pandang bulu. Wang Yibo seorang bocah berusia 18 tahun, seorang bocah usil dan pecicilan. Siapa sangka keusilannya membawanya kedalam malapetaka yang dia ciptakan sendiri. C...