CHAPTER 14

26 5 3
                                    


happy reading...❤️❤️

-

setelah 20 menit akhirnya motor yang dikendarai Alan berhenti di jalanan setapak tapi ramai dengan gerombolan anak muda , yang didominasi oleh cowok walaupun ada beberapa cewek dengan penampilan yang bisa dikatakan sexy  karena baju yang gunakan sangatlah terbuka , Alin yang melihat itu pun malu sendiri.

"kok kesini?" tanya alin ketika akan mematikan mesin motornya

"ya emang kesini cantik , kan tadi gue udah ngomong kalau mau kumpul"

"gue kira dicafe kan enak sambil makan"

"makan Mulu tambah gendut Lo"

"enak aja, gue mah mau makan banyak juga gak bakalan gendut"

"udah dari pada urat Lo keluar mending Lo turun pegel nih kaki gue"

Alin yang menyadari itu pun langsung turun dari atas motor lalu ia mengedarkan pandangannya untuk melihat Suasana disini.

saat sedang serius melihat alin tersentak ketika ada jaket yang mendarat di punggungnya,ia melihat kesamping ternyata pelakunya adalah alan

"biar mata buaya gak ngeliatin Lo terus" jelasnya , alin tersenyum walaupun menjengkelkan tapi alan adalah salah satu orang yang paling perduli padanya ,cara dia memberikan perhatiannya pun berbeda.

tanpa menunggu lama alan langsung menarik tangan alin ia menggenggam erat karena tak mau saudaranya dalam bahaya, karena disini banyak cowok memperhatikan Alin sejak datang tadi.
bagaimana tidak alin hanya menggunakan celana jins hitam dengan atasan kaos crop putih polosnya, hingga memperlihatkan bentuk tubuh proporsional nya itu.

sebenarnya Alan juga tak mau mengajak alin kesini tapi ia sudah ada janji dengan temannya yang ingin ikut balapan, oleh sebab itu tadi ia menolak ketika alun ingin ikut tapi yang namanya alin tak kan bisa dibantah.

Alan menghentikan langkahnya ketika sampai disegerombolan teman-teman nya,

"Hay bro, widih bawa gandengan nih"sapa salah satu cowok yang berada di samping Alan

"iya lah makanya jangan jomblo terus"

"jomblo bahagia mah gak masalah"

"heleh bahagia dari mna kemarin Lo curhat sambil nangis-nangis gara-gara belum dapet jodoh"celetuk diantara yang lain yang mengundang gelak tawa semuanya

"si brengsek bongkar aib"

"jarang-jarang kan kita bongkar aib Lo bry"

"iya sekali bongkar bum mengejutkan"

gelak tawa bertambah, mendengar itu bahkan alin pun terbawa suasana.

"eh btw dia siapa lan? baru pertama liat gue pacar baru Lo"

"iya lah pacar gue nih cantik gak?"ujar Alan percaya diri, sedangkan alin melotot tak percaya

"siapa yang Lo kata pacar? kalau bukan saudara gue ogah kali bareng Lo"ketus Alin yang membuat perkumpulan cowok itu terkejut, pasalnya mereka tak tau kalau alan memiliki saudara secantik alin

"ganteng gini gak bikin Lo malu Lin"

"tetep aja gak mau"

"ok , jadi ini bukan pacar Lo?"tanya cowok yang disamping alan

"bukan, dan gak bakal mau juga"

"berarti dia cuma ngaku-ngaku , CIA... keliatan amat jomblonya"

sudah alan duga tawa jahanam bermunculan.

"kalau jomblo mah ya jomblo aja jangan gini juga lan, malunya itu Masya Allah syahdu" tawa mereka semakin keras hingga menjadi pusat perhatian..

AKAD "Aksa Adlina"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang