happy reading..❤️❤️
-
langkah ketiga saudara itu berhenti didepan toilet perempuan, Satya membalikan badannya menghadap kearah alin dan mengode alin untuk masuk ke toilet menggunakan dagu nya, namun apalah daya alin yang tak paham ia hanya berdiam diri dengan kedua alis yang berkerut."apa bang?"tanya alin
Satya menghela nafas"masuk bersihin seragam kamu"perintahnya yang langsung dilakukan oleh alin.
"dan Lo pergi ke koperasi beliin alin seragam baru"lanjut Satya kepada alan
Alan mengeluarkan cengirannya"uang"
"uang Lo kemana?"
"abis biasa bulanan membengkak"
Satya mengeluarkan dompet hitamnya dan mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah yang langsung di ambil oleh Alan dan tanpa permisi ia langsung pergi ke koperasi.
Satya hanya mendengus melihat kelakuan alan, tanpa memperdulikan alan yang mulai menjauh ia memilih menunggu didepan toilet yang sontak membuat para gadis yang ingin masuk ke toilet menjadi salah tingkah.
setelah menunggu beberapa menit pintu toilet terbuka dan alin keluar dengan baju seragam yang basah dibeberapa bagian termasuk bagian dada nya, bahkan untuk menutupi itu ia menyilangkan kedua tangannya .
Satya yang melihat itu langsung melepaskan seragamnya dan menyisakan kaos hitam polos dibandanya untuk membalut tubuh mungil alin, para gadis yang melihat itu hanya bisa menatap iri kepada alin.
"bentar nya alan lagi ke koperasi"ujar Satya.
alin mengangguk "iya bang, jugaan ini kan udah dipinjemin baju Abang"
"HOLLA ALAN GANTENG UDAH DATANG NIH.."teriakan menggema dari sosok Alan yang ada diujung koridor dengan sebuah kantung plastik ditangan kanannya.
"berisik woy Lo kira nih hutan apa?"ketus alin
"yang penting suara gue cetar membahana"elak Alan
"suara toa masjid aja bangga"
"diem gak usah ngajak debat dulu, nih titipan buat si Eneng geulis"ujar Alan dan memberikan Katong plastik itu kepada alin.
"sana ganti"
alin menerima nya"iya, Abang bisa kekelas nanti alin kekelas sendiri aja"
Alan menggeleng cepat"gak kita disini nunggu Lo, sampai selesai" alin yang mendengar itu pun berdecak
"bener kata alan kita nunggu disini"tambah Satya,
alin yang ingin mengeluarkan protes nya pun harus terhenti ketika suara Alan yang mendahului."udah sana lelet amat udah kayak siput hush hush"
"gak usah didorong juga"ucap alun ketika badannya didorong paksa untuk masuk kembali ke toilet.
"buru sana Abang tunggu disini"ucap stya menengahi keduanya.
sebelum masuk alin menyempatkan untuk menginjak kaki kembaran nya itu, yang menimbulkan suara pekikan alan.
" akh.. sakit njir, durhaka lo sama gue "ujar Alan dengan tangan yang mengusap kaki nya.
Satya yang melihat kelakuan adiknya itu hanya bisa pasrah andai ada yang namanya tukar tambah adik mungkin Satya sudah melakukan nya.
-
perkumpulan akun gosip di sekolahnya patut diacungi jempol oleh alin, bagaimana tidak kejadian dikantin saat istirahat tadi langsung menyebar tanpa tersisa satu adegan pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKAD "Aksa Adlina"
General FictionAdlina atau sering dipanggil Alin adalah seorang gadis cantik yang dapat membuat semua kaum Adam jatuh hati padanya. tapi kecantikan nya tidak ampuh untuk seorang Aksa Pradipta cowok tampan, yang juga memiliki bejibu fans , tapi ia memiliki sifat...